Puluhan Rumah Korban Kebakaran di Menteng Dapat Bantuan Bedah Kawasan Baznas Basiz DKJ
loading...
A
A
A
Sementara itu, salah satu warga yang rumahnya terdampak kebakaran Tuti Solihati mengaku senang bahwa rumahnya seluas 3x8 meter persegi terdampak kebakaran bisa dibangun kembali oleh pemerintah daerah.
"Alhamdulillah sangat membantu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah karena sudah membantu kami," ungkapnya.
Koordinator Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat Raja Zamzami menambahkan, ada 22 rumah terdampak kebakaran di RW 09 Kelurahan Menteng, 14 rumah dibangun total.
Sementara 8 rumah tidak begitu parah terbakarnya, karena ini berbasis kawasan nantinya dibangun penampakannya depannya agar seragam semua.
"Konsep rumah sehat itu kita memastikan pencahayaan yang baik, ventilasi yang baik, setiap rumah memiliki jendela yang memadai sirkulasi udara yang baik, serta kita pakai bio septic tank, jadi kotoran yang ditampung dapat diolah menjadi air yang bersih. Kemudian kita memastikan jalan yang tersedia akan kita lebarkan menjadi 1,5 meter dan drainasenya juga baik,” tegasnya.
Nantinya lanjut Raja Zamzami, akan berkolaborasi dengan unit sektoral lain, seperti, SDA, PAL Jaya, Bina Marga dan unit terkait lainnya. Agar dengan kolaborasi yang kita lakukan, pembangunan bedah kawasan ini berjalan baik, dan segara cepat selesai.
Sebagaimana diketahui bahwa pada September 2023 lalu kebakaran terjadi di di Jl Anyer RT 06/09 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Sedikitnya sebanyak 9 (sembilan) rumah tinggal yang dihuni oleh 13 KK dan 43 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut. akibat kejadian itu, sebanyak 43 warga mengungsi ke Gedung Pola PLN yang berada di samping Kelurahan Menteng.
"Alhamdulillah sangat membantu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah karena sudah membantu kami," ungkapnya.
Koordinator Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat Raja Zamzami menambahkan, ada 22 rumah terdampak kebakaran di RW 09 Kelurahan Menteng, 14 rumah dibangun total.
Sementara 8 rumah tidak begitu parah terbakarnya, karena ini berbasis kawasan nantinya dibangun penampakannya depannya agar seragam semua.
"Konsep rumah sehat itu kita memastikan pencahayaan yang baik, ventilasi yang baik, setiap rumah memiliki jendela yang memadai sirkulasi udara yang baik, serta kita pakai bio septic tank, jadi kotoran yang ditampung dapat diolah menjadi air yang bersih. Kemudian kita memastikan jalan yang tersedia akan kita lebarkan menjadi 1,5 meter dan drainasenya juga baik,” tegasnya.
Nantinya lanjut Raja Zamzami, akan berkolaborasi dengan unit sektoral lain, seperti, SDA, PAL Jaya, Bina Marga dan unit terkait lainnya. Agar dengan kolaborasi yang kita lakukan, pembangunan bedah kawasan ini berjalan baik, dan segara cepat selesai.
Sebagaimana diketahui bahwa pada September 2023 lalu kebakaran terjadi di di Jl Anyer RT 06/09 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Sedikitnya sebanyak 9 (sembilan) rumah tinggal yang dihuni oleh 13 KK dan 43 jiwa terdampak akibat kebakaran tersebut. akibat kejadian itu, sebanyak 43 warga mengungsi ke Gedung Pola PLN yang berada di samping Kelurahan Menteng.
(maf)