PMMD Memberikan Dampak Positif bagi Pemuda Jakarta

Minggu, 30 Desember 2018 - 18:16 WIB
PMMD Memberikan Dampak Positif bagi Pemuda Jakarta
PMMD Memberikan Dampak Positif bagi Pemuda Jakarta
A A A
JAKARTA - Program Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD terbukti mampu mengubah karakter pemuda. Pendampingan yang dilakukan secara masif dan terukur membuat penerima program dapat merasakan dampak dari PMMD.

“Adanya PMMD memberikan dampak positif, seperti terjalinnya persatuan, pereratan, dan persaudaraan pemuda. Ini sesuai dengan harapan ketika awal ikut dalam kegiatan ini. Selain itu, program bisa dijadikan forum silaturahmi dan diskusi para pemuda dari berbagai latar belakang. Kita bisa mendiskusikan banyak hal tentang problematika masyarakat ” ujar Irbabunnuha, salah satu alumni program PMMD.

Pemuda asal Jakarta Timur ini menjadi peserta PMMD tahun 2018 ini. Kini ia menjadi aktif di lingkungannya dengan melakukan beberapa program kegiatan, seperti seminar kepemudaan, kajian pemuda islam, pelatihan design produk 3D, pelatihan pemuda tangggap narkotika, dan turnamen futsal kejuaraan pemuda. Ia juga semakin percaya diri dan memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar.

Hal yang sama juga dirasakan Farman Adinata. Pemuda asal Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabuapten Kuburaya, Kalimantan Barat ini merupakan peserta angkatan 2018. Bagi Farman, PMMD telah banyak mengajarinya cara menggerakan pemuda di kampung. Berawal dari sosialisasi sampai pada program nyata pemberdayaan pemuda.

“PMMD ini telah mengajari saya bagaimana cara mengerakkan pemuda di desa yang sebelumnya kurang aktif. Alhamdullillah saat ini banyak kegiatan kepemudaan yang diikuti oleh semua elemen pemuda lantaran beberapa program yang saya adakan di desa” ujarnya.

Seperti yang dilakukan Irbabunnuha, Farman berhasil menggerakan para pemuda di kampungnya dengan berbagai aktivitas positif, seperti turnamen badminton, pentas seni qosidah shalawat, pelatihan teknisi handphone, seminar kepemudaan, dan pelatihan tanggap bencana.

PMMD merupakan salah satu program andalan Kedeputian Pengembangan Pemuda, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Melalui program ini, pemuda dilatih memiliki karakter, tekad, dan kemauan mengembangkan kemandirian, dan mampu menggerakkan roda kehidupan masyarakat.

Program ini didasarkan pada Peraturan Menteri Pemuda dan Olahara Nomor 20/2017 dan merupakan pengembangan dari program Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3). Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemuda membangun masyarakat.

Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan, program PMMD mentagerkan 1.000-1.500 pemuda setiap tahunnya. Pada 2017, PMMD telah diikuti sekitar 1.500 anak muda dari seluruh Indonesia.

“Pemuda desa adalah aset sekaligus market leader atas potensi pemberdayaan ekonomi di lingkungannya. PMMD harus jadi inkubator ekonomi desa, setidaknya investasi sumber daya manusia (SDM) untuk menyiapkan pemuda mandiri melalui beberapa pelatihan dan pendampingan,” ujarnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7122 seconds (0.1#10.140)