Sempat Dirawat, Kapolsek Ciracas dan Dua Anak Buahnya Kembali Bertugas
A
A
A
JAKARTA - Kondisi Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar serta dua anggota polisi yang menjadi korban pemukulan saat ratusan massa menggeruduk Mapolsek Ciaracas, Jakarta Timur, sudah membaik. Ketiga anggota Polri tersebut sudah mulai bertugas kembali.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi tentu bakal menyelidiki kasus perusakan Mapolsek Ciracas beberapa waktu lalu. Dalam penyelidikan itu, polisi tentunya berpegang pada fakta-fakta yang ada di lapangan, yang mana saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Sedang terkait tiga anggotayang turut menjadi korban, semuanya sudah membaik, termasuk Kapolsek yah sudah mulai bertugas semuanya lagi," kata Argo pada wartawam, Jumat (14/12/2018).
Sementara itu, Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Roycke Harry Langie menerangkan, hingga kini polisi masih menginvestigasi tentang kerusakan yang muncul akibat sekelompok massa itu, termasuk ada tidaknya warga yang turut menjadi korban.
Saat ditanyakan perkembangan penyelidikan kasus perusakan itu, Roycke tak merincinya, begitu juga tentang sejauh mana pemeriksaan saksi sudah dilakukan. Intinya, lanjut Roycke, semuanya masih dalam proses lantaran saat ini polisi masih fokus menyelidiki kasus pengeroyokan yang dialami dua anggota TNI di Cibubur, Jakarta Timur.
"Kasus perusakan ini masih proses, kita terus menerus menyelidiki secara intensif. Kita minta untuk bersabar, kita juga beraama Kodam Jaya melakukan penyelidikan secara intensif," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, polisi tentu bakal menyelidiki kasus perusakan Mapolsek Ciracas beberapa waktu lalu. Dalam penyelidikan itu, polisi tentunya berpegang pada fakta-fakta yang ada di lapangan, yang mana saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Sedang terkait tiga anggotayang turut menjadi korban, semuanya sudah membaik, termasuk Kapolsek yah sudah mulai bertugas semuanya lagi," kata Argo pada wartawam, Jumat (14/12/2018).
Sementara itu, Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Roycke Harry Langie menerangkan, hingga kini polisi masih menginvestigasi tentang kerusakan yang muncul akibat sekelompok massa itu, termasuk ada tidaknya warga yang turut menjadi korban.
Saat ditanyakan perkembangan penyelidikan kasus perusakan itu, Roycke tak merincinya, begitu juga tentang sejauh mana pemeriksaan saksi sudah dilakukan. Intinya, lanjut Roycke, semuanya masih dalam proses lantaran saat ini polisi masih fokus menyelidiki kasus pengeroyokan yang dialami dua anggota TNI di Cibubur, Jakarta Timur.
"Kasus perusakan ini masih proses, kita terus menerus menyelidiki secara intensif. Kita minta untuk bersabar, kita juga beraama Kodam Jaya melakukan penyelidikan secara intensif," katanya.
(whb)