Satu Lajur Tol Bocimi yang Longsor di Km 64 Sudah Bisa Dilalui

Sabtu, 13 April 2024 - 16:42 WIB
loading...
Satu Lajur Tol Bocimi yang Longsor di Km 64 Sudah Bisa Dilalui
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan ruas Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) sudah bisa dilalui, Sabtu (13/4/2024). Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
SEMARANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan ruas Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) sudah bisa dilalui. Seperti diketahui, jalur tersebut sempat ditutup lantaran longsor di Km 64 pada Rabu (3/4/2024).

"Untuk Tol Bocimi yang kemarin longsor di KM 64 hari Kamis kemarin sudah bisa dilalui satu lajur," kata Basuki saat ditemui di GT Kalikangkung, Sabtu (13/4/2024).

Akan hal itu, Basuki menyatakan jalur tersebut dapat digunakan untuk arus balik Lebaran 2024/Idulfitri 1445 H. "Ini bisa buat bantu arus mudik," ujarnya.



Terkait teknis penggunaannya, Basuki menyebutkan, nantinya akan diatur oleh pihak kepolisian setempat. "Nanti diatur sama Pak Kapolres Bogor untuk memanfaatkan satu lajur itu," ucapnya.

Basuki melanjutkan, pembukaan tersebut hanya fungsional selama arus balik lebaran 2024. Nantinya, setelah arus balik selesai, akan kembali ditutup untuk perbaikan.

"Nanti kalau ini sudah selesai acara mudik balik ini akan kita tindaklanjuti dengan penanganan permanen yang membutuhkan waktu cukup lama," tuturnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan salah satu penyebab terjadinya longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Ciawi) yang terjadi pada Km 64, Rabu (3/4/2024).

Berdasarkan data sebaran hujan di wilayah Sukabumi dan sekitarnya bahwa sejak 31 Maret hingga 3 April 2024 mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

“Berdasarkan data sebaran curah hujan BMKG, sejak tanggal 31 Maret hingga 3 April 2024 wilayah Sukabumi dan sekitarnya mengalami hujan dengan intensitas bervariasi sedang hingga lebat," ungkap Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).

Andri mengatakan curah hujan lebat yang terjadi di wilayah Sukabumi dan sekitarnya tersebut dipicu oleh aktivitas dinamika atmosfer lokal yang menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan.

Andri pun mengungkapkan curah hujan sekitar Jalan Tol Bocimi, pada Rabu, 3 April 2024 berada pada kategori sedang hingga lebat, yaitu tercatat 38 mm/hari hingga 59 mm/hari.

Andri memastikan bahwa semua jalan tol sudah didesain dengan drainase khusus untuk mengantisipasi potensi hujan lebat, seperti halnya Tol Bocimi.

"Pada umumnya jalan tol sudah didesain dengan drainase khusus untuk mengantisipasi potensi hujan lebat," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2360 seconds (0.1#10.140)