Jalan Alternatif ke Pelabuhan Merak Macet Total, Pemudik Terjebak Macet 5 Jam Lebih

Minggu, 07 April 2024 - 06:26 WIB
loading...
Jalan Alternatif ke Pelabuhan Merak Macet Total, Pemudik Terjebak Macet 5 Jam Lebih
Arus lalu lintas (lalin) di jalan alternatif menuju Pelabuhan Merak, Banten macet total pada puncak arus mudik Lebaran 2024, Minggu (7/4/2024). Foto/tangkapan layar
A A A
BANTEN - Arus lalu lintas (lalin) di jalan alternatif menuju Pelabuhan Merak, Banten macet total pada puncak a rus mudik Lebaran 2024, Minggu (7/4/2024) dini hari.

Berdasarkan laporan reporter iNews Media Group dalam program Breaking News, situasi arus lalin terpantau macet total. Situasi terkini arus lalin jalan alternatif menuju Pelabuhan Merak saat ini terpantau macet total. Bahkan dari pantauan di lapangan kemacetan terjadi sejak Sabtu, 6/ April 2024 pukul 10.00 WIB.

Kemacetan berbeda situasinya kalau dibandingkan dengan hari pertama di jam yang sama memang terjadi kemacetan tetapi tidak parah seperti yang terjadi pada hari ini. Karena berdasarkan informasi yang didapatkan kemacetan ini diprediksi menjadi puncak arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak Banten.



Sebagian besar pemudik lebih memilih perjalanan mudik pada malam hari untuk menghindari terik matahari di Pelabuhan Merak Banten dan untuk menghindari kemacetan.

Pemudik asal Kota Bekasi yang hendak menuju ke Lampung mengaku berangkat sejak pukul 17.00 WIB namun terjebak kemacetan di ruas Tol Cikupa, Tangerang sehingga sampai subuh tadi masih belum sampai ke Pelabuhan Merak.



"Dari Bekasi, mau ke Lampung. Dari Bekasi jam 5 sore, kemacetan itu di Cikupa ya itu sekitar jam 7 malam sudah padat di sana," kata seorang pemudik.

Pemudik tersebut mengakui prediksinya pun sedikit meleset dikarenakan harus terjebak kemacetan puncak arus mudik hingga lima jam lebih.

"Agak meleset sih ternyata padat banget dan sampai jam segini belum masuk ke Pelabuhan. Kurang lebih 5 jam mungkin ya sampai sekarang masih di sini," ungkapnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1796 seconds (0.1#10.140)