DKI Tunda Penonaktifan NIK Warga Jakarta di Luar Daerah setelah Lebaran

Kamis, 21 Maret 2024 - 19:16 WIB
loading...
DKI Tunda Penonaktifan NIK Warga Jakarta di Luar Daerah setelah Lebaran
Disdukcapil DKI Jakarta menunda penonaktifan NIK warga yang tak lagi tinggal di Jakarta hingga lebaran Idulfitri 1445 Hijriah. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta menunda penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga yang tak lagi tinggal di Jakarta hingga lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.

"Kita rencana pascalebaran kita akan lakukan. Iya (sekitar tanggal 12 April)," kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Ia menuturkan, penonaktifan NIK warga DKI Jakarta yang tinggal di luar daerah memang lebih tepat dilakukan usai Lebaran hingga akhir tahun 2024.



Selain itu, ia memastikan petugas Disdukcapil DKI Jakarta tingkat provinsi dan kota juga akan melakukan verifikasi terlebih dahulu kepada warga, sebelum menonaktifkan NIK. Sehingga, penonaktifan NIK tidak dilakukan secara asal.

Kemudian, sebelum menonaktifkan NIK KTP itu, Disdukcapil DKI dan tingkat kota Jakarta akan mensosialisasikan kepada warga. Pihaknya kata Budi, akan datang ke kelurahan untuk melakukan pengecekan secara langsung.

"Tidak ada (penonaktifan secara otomatis). Itu nanti akan kita verifikasi. Kalau benar masih di sana (Jakarta), kami keluarkan dari daftar NIK yang bakal dihapuskan," ungkapnya.

Budi mengatakan, warga yang tidak lagi berdomisili di Jakarta juga bisa secara sadar mengurus perpindahan tempat tinggal ke luar daerah.

"Tidak ada yang otomatis, kecuali dia sadar untuk urus pindah. Kalau misal itu (bersikeras) mengaku tinggal di situ (Jakarta) bisa datang ke kelurahan, kita verifikasi sama-sama," jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Budi ada sekitar 94 ribu NIK warga akan dinonaktifkan dengan rincian 81 ribu KTP yang telah meninggal dunia dan 13 ribu warga menempati RT yang sudah tidak tercatat.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)