Massa Pengunjuk Rasa Berdatangan, Jalan Gatot Subroto Depan Gedung DPR Ditutup

Selasa, 19 Maret 2024 - 14:36 WIB
loading...
Massa Pengunjuk Rasa Berdatangan, Jalan Gatot Subroto Depan Gedung DPR Ditutup
Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tepatnya di depan Gedung DPR, ditutup mulai pukul 14.00 WIB. Penutupan jalan ini terkait aksi demonstrasi dari Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR). Foto/Ismet
A A A
JAKARTA - Jalan Gatot Subroto, Jakarta, tepatnya di depan Gedung DPR , ditutup mulai pukul 14.00 WIB. Penutupan jalan ini terkait aksi demonstrasi dari Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR).

Massa aksi sudah berdatangan sejak Selasa (19/3/2024) siang dan diprediksi semakin banyak pada sore nanti. Demonstrasi ini menuntut tolak kecurangan Pemilu 2024. Mantan Ketum Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin rencananya bakal hadir dalam aksi damai tersebut.

"Insyaallah. Nanti akan dibacakan (tuntutannya di depan Gedung DPR RI)," kata Din Syamsuddin saat dikonfirmasi, Selasa.

Aksi ini bakal diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari aktivis, akademisi, politikus, hingga para tokoh dan masyarakat umum.

Unjuk rasa tersebut merupakan aksi lanjutan dari berbagai aksi yang telah dilakukan selama ini dilakukan di Gedung DPR RI maupun Gedung KPU RI. Aksi itu digelar untuk menolak kecurangan Pemilu 2024.

Sebanyak 3.355 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa yang akan digelar di depan Gedung DPR dan Gedung KPU RI.

"Kami melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi lainnya. Di DPR/MPR RI melibatkan 2.970 personel, dan KPU RI melibatkan 385 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Sementara itu untuk penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR RI dan KPU RI bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan. Jika nantinya jumlah massa di depan Gedung DPR/MPR RI cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan dialihkan. Akan ada penyekatan di Pulau Dua.

"Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi dan juga di sekitaran KPU RI akan diberlakukan rekayasa lalu lintas bilamana eskalasi massa meningkat," jelasnya.

Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro juga berpesan kepada warga masyarakat yang akan melintas di sekitaran DPR/MPR RI dan juga KPU RI untuk mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan di kedua tempat tersebut akan ada aksi unjuk rasa.

Kapolres pun menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis.

"Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," tandasnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2043 seconds (0.1#10.140)