Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kalah Pengalaman, Syaikhu Puji Agung Yulianto di Bidang Usaha
Kalah Pengalaman, Syaikhu Puji Agung Yulianto di Bidang Usaha
A
A
A
JAKARTA - Mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu saat ini resmi direkomendasikan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk menjadi pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Selain Syaikhu, PKS juga menyodorkan Agung Yulianto yang merupakan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta. Hal itu untuk mengisi kekosongan kursi DKI 2 setelah ditinggal Sandiaga Uno maju di Pilpres 2019 untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Terkait rekomendasi itu, Syaikhu mengaku, tak keberatan atas pengusungan partainya mencalonkan dirinya untuk menggantikan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, bersama dengan kader PKS lainnya Agung Yulianto.
"Kalaupun terpilih Insya Allah, saya siap jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PKS Jawa Barat, di Bekasi, Rabu (26/9/2018).
Disamping itu, Syaikhu enggan berambisi untuk menduduki posisi tersebut. Karena, kata dia, dirinya sadar sosok dari pesanginya yakni, Agung Yulianto lebih unggul darinya.
"Meskipun Pak Agung lebih junior dari saya di STAN, tapi beliau jauh lebih leading. Terutama, dalam hal dunia usaha yang digelutinya," kata mantan calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang mendampingi Calon Gubernur Sudrajat, pada Pilkada 2018 ini.
Melihat keunggulan dari pesaingnya itu, Syaikhu menyebut, juniornya itu lebih pantas daripada dirinya untuk menggantikan Sandiaga Uno yang diketahui, banyak memiliki program berbasis usaha guna membangun DKI Jakarta lebih baik ke depan.
"Kita tahu sebelum terjun ke dunia usaha, Pak Agung adalah Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Lengkaplah pengalaman beliau dalam birokrasi pemerintah dan dalam dunia usaha," ungkap Syaikhu dikutip dari akun Instagram miliknya.
"Jadi, kalaupun nanti beliau yang terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak akan mengecilkan hati saya. Sebab menurut saya, beliau akan mampu membawa perubahan yang lebih baik dengan didukung oleh profesionalitas dan pemahaman medan yang baik," sambungnya.
Selain Syaikhu, PKS juga menyodorkan Agung Yulianto yang merupakan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta. Hal itu untuk mengisi kekosongan kursi DKI 2 setelah ditinggal Sandiaga Uno maju di Pilpres 2019 untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Terkait rekomendasi itu, Syaikhu mengaku, tak keberatan atas pengusungan partainya mencalonkan dirinya untuk menggantikan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, bersama dengan kader PKS lainnya Agung Yulianto.
"Kalaupun terpilih Insya Allah, saya siap jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PKS Jawa Barat, di Bekasi, Rabu (26/9/2018).
Disamping itu, Syaikhu enggan berambisi untuk menduduki posisi tersebut. Karena, kata dia, dirinya sadar sosok dari pesanginya yakni, Agung Yulianto lebih unggul darinya.
"Meskipun Pak Agung lebih junior dari saya di STAN, tapi beliau jauh lebih leading. Terutama, dalam hal dunia usaha yang digelutinya," kata mantan calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang mendampingi Calon Gubernur Sudrajat, pada Pilkada 2018 ini.
Melihat keunggulan dari pesaingnya itu, Syaikhu menyebut, juniornya itu lebih pantas daripada dirinya untuk menggantikan Sandiaga Uno yang diketahui, banyak memiliki program berbasis usaha guna membangun DKI Jakarta lebih baik ke depan.
"Kita tahu sebelum terjun ke dunia usaha, Pak Agung adalah Auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Lengkaplah pengalaman beliau dalam birokrasi pemerintah dan dalam dunia usaha," ungkap Syaikhu dikutip dari akun Instagram miliknya.
"Jadi, kalaupun nanti beliau yang terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tidak akan mengecilkan hati saya. Sebab menurut saya, beliau akan mampu membawa perubahan yang lebih baik dengan didukung oleh profesionalitas dan pemahaman medan yang baik," sambungnya.
(mhd)
Explore More