Peringati Hari Perempuan Internasional, Massa Akan Gelar Aksi Geruduk Istana

Jum'at, 08 Maret 2024 - 07:46 WIB
loading...
Peringati Hari Perempuan Internasional, Massa Akan Gelar Aksi Geruduk Istana
Petugas kepolisian memasang barikade beton lengkap dengan kawat berdurinya di depan pintu masuk utama Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin, Jumat (8/3/2024). Hari ini dijadwalkan akan ada unjuk rasa yang akan dimulai dari depan Kantor Bawaslu. FOTO/MPI/GIFFAR R
A A A
JAKARTA - Peringatan Hari Perempuan Internasional akan diwarnai dengan aksi massa perempuan geruduk Istana, Jumat (8/3/2024) hari ini. Unjuk rasa yang akan digelar bertajuk 'Adili Jokowi Perusak Demokrasi'.

Peserta aksi nantinya berkumpul di depan Kantor Bawaslu RI sebelum berangkat ke depan Istana di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Dari pantauan MNC Portal Indonesia pukul 06.50 WIB di depan Kantor Bawaslu RI saat ini terpantau sepi. Belum ada tanda-tanda kehadiran para peserta aksi. Namun, petugas kepolisian sudah mempersiapkan barikade beton lengkap dengan kawat berdurinya di depan pintu masuk utama Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin.

Terpantau juga, belum ada petugas kepolisian yang berjaga di depan Kantor Bawaslu RI untuk mengamankan aksi perempuan Indonesia geruduk Istana tersebut.



Lalu lintas di depan Kantor Bawaslu terpantau ramai lancar. Menurut Koordinator lapangan Perempuan Indonesia Geruduk Istana Mutiara Ika, Hari Perempuan Internasional merupakan tonggak sejarah perjuangan di seluruh dunia untuk mencapai kesetaraan, pemenuhan hak-hak perempuan dan pengakuan atas Hak Asasi Manusia.

"Oleh karenanya, perjuangan kesetaraan yang ingin dicapai dari gerakan perempuan selalu beriringan dengan perjuangan demokrasi dan kesejahteraan," kata Mutiara Ika dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/3/2024).

Ika mengatakan, aksi perempuan Indonesia geruduk Istana itu akan dilakukan tepat pukul 08.00 WIB yang titik kumpulnya di depan Kantor Bawaslu RI. "Jadi. Mulai tepatnya pukul 08.00 WIB," ucai Mutiara Ika.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1909 seconds (0.1#10.140)