Aksi Rawamangun Bergerak Bentangkan Spanduk 'Pemerintah Kamu Jahat'
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan mahasiswa dan sivitas akademika yang tergabung dari sejumlah kampus di Jabodetabek melakukan aksi long march dari Universitas Negeri Jakarta hingga Jalan Pemuda Rawamangun , Rabu (28/2/2024).
Aksi long march turun ke jalan tersebut disebut sebagai Aksi Rawamangun Bergerak yang tergabung dalam aliansi Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gemarak).
Ratusan mahasiswa yang didominasi mengenakan almamater hijau berjalan bersama dengan didampingi sejumlah dosen dan sivitas akademika UNJ.
Mereka berjalan sembari membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan pesan dan kritik atas keresahan kondisi negara saat ini.
"Pemerintah kamu jahat," tulis spanduk yang dicoret menggunakan cat semprot.
"Bangkit melawan atau tunduk tertindas," tulis spanduk lainnya yang dibentangkan mahasiswa.
Dari sekian banyak spanduk yang dibentangkan, mahasiswa tersebut menampilkan spanduk di barisan paling depan dengan kalimat yang lebih panjang. Mereka turun ke jalan sebagai upaya menuju kekuasaan rakyat.
"Kami ditempa bukan untuk merebut kuasa, tetapi bersama menuju rakyat kuasa," tulis spanduk tersebut.
Selain UNJ, terdapat beberapa kampus lainnya seperti Universitas Jayabaya dan kampus lainnya, namun massa mayoritas datang dari UNJ.
Selain mengenakan almamater, massa memakai semacam bandana berwarna hitam. Orasi maupun puisi protes terus dikumandangkan hingga titik pemberhentian terakhir di depan pintu kampus utama UNJ yang berada di Jalan Pemuda.
Aksi long march turun ke jalan tersebut disebut sebagai Aksi Rawamangun Bergerak yang tergabung dalam aliansi Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gemarak).
Ratusan mahasiswa yang didominasi mengenakan almamater hijau berjalan bersama dengan didampingi sejumlah dosen dan sivitas akademika UNJ.
Mereka berjalan sembari membentangkan spanduk-spanduk bertuliskan pesan dan kritik atas keresahan kondisi negara saat ini.
"Pemerintah kamu jahat," tulis spanduk yang dicoret menggunakan cat semprot.
"Bangkit melawan atau tunduk tertindas," tulis spanduk lainnya yang dibentangkan mahasiswa.
Dari sekian banyak spanduk yang dibentangkan, mahasiswa tersebut menampilkan spanduk di barisan paling depan dengan kalimat yang lebih panjang. Mereka turun ke jalan sebagai upaya menuju kekuasaan rakyat.
"Kami ditempa bukan untuk merebut kuasa, tetapi bersama menuju rakyat kuasa," tulis spanduk tersebut.
Selain UNJ, terdapat beberapa kampus lainnya seperti Universitas Jayabaya dan kampus lainnya, namun massa mayoritas datang dari UNJ.
Selain mengenakan almamater, massa memakai semacam bandana berwarna hitam. Orasi maupun puisi protes terus dikumandangkan hingga titik pemberhentian terakhir di depan pintu kampus utama UNJ yang berada di Jalan Pemuda.
(jon)