Video Viral Budaya Antre Pengguna JakLingko di Jaktim, Ini Kata Kadishub DKI Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menanggapi video berisi budaya antre pengguna layanan JakLingko di dekat Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur yang viral di media sosial X. Menurutnya, budaya antre perlu disosialisasikan lebih lauas lagi terutama pengguna moda transportasi di Ibu Kota.
"Terkait budaya antre di halte tersebut merupakan hal baik yang dilakukan oleh calon penumpang yang menunggu layanan transjakarta/mikrotrans, di mana sistem antrean tersebut sesuai kedatangan penumpang di halte," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).
"Hal ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat supaya dapat menerapkan budaya antre di halte atau Bus Stop Transjakarta lainnya," tambahnya.
Syafrin menekankan budaya antre dan saling membantu tersebut sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk terus menciptakan layanan yang selamat, aman, nyaman, teratur, setara, dan terjangkau bagi seluruh pengguna angkutan umum di Jakarta.
Ia menyoroti hal menarik lainnya budaya spontan saling membantu terkait tap in/tap out sesama pengguna layanan transportasi di Jakarta.
"Hal yang menarik lainnya ternyata selain budaya antre di Halte/Bus Stop, penumpang Mikrotrans juga secara spontan saling membantu dalam melakukan Tap In/Tap Out di dalam kendaraan dengan mengumpulkan kartu kepada penumpang yang paling dekat dengan alat Tap In/Tap Out," ujarnya.
Sebelumnya, viral video yang menunjukkan budaya antre pengguna layanan angkutan umum JakLingko di dekat Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur di laman X. Dalam video yang diunggah akun @anindiatiep terlihat pengguna layanan JakLingko peninggalan Gubernur periode 2017-2022, Anies Baswedan itu sedang antre untuk menaiki moda transportasi berbasis angkot itu.
"Minggu kemarin gue mulai liat orang baris / ngantri di trotoar St. Klender Baru. Gue nanya petugas stasiun, itu orang pada antri apa, gak ke jawab. Hari ini ke jawab," cuit laman X @anindiatiep.
"Yuk yang lainnya mulai antri juga, kasian kalau ada yang udah nunggu duluan tapi diselak," tambahnya.
"Terkait budaya antre di halte tersebut merupakan hal baik yang dilakukan oleh calon penumpang yang menunggu layanan transjakarta/mikrotrans, di mana sistem antrean tersebut sesuai kedatangan penumpang di halte," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).
"Hal ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat supaya dapat menerapkan budaya antre di halte atau Bus Stop Transjakarta lainnya," tambahnya.
Syafrin menekankan budaya antre dan saling membantu tersebut sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk terus menciptakan layanan yang selamat, aman, nyaman, teratur, setara, dan terjangkau bagi seluruh pengguna angkutan umum di Jakarta.
Ia menyoroti hal menarik lainnya budaya spontan saling membantu terkait tap in/tap out sesama pengguna layanan transportasi di Jakarta.
"Hal yang menarik lainnya ternyata selain budaya antre di Halte/Bus Stop, penumpang Mikrotrans juga secara spontan saling membantu dalam melakukan Tap In/Tap Out di dalam kendaraan dengan mengumpulkan kartu kepada penumpang yang paling dekat dengan alat Tap In/Tap Out," ujarnya.
Sebelumnya, viral video yang menunjukkan budaya antre pengguna layanan angkutan umum JakLingko di dekat Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur di laman X. Dalam video yang diunggah akun @anindiatiep terlihat pengguna layanan JakLingko peninggalan Gubernur periode 2017-2022, Anies Baswedan itu sedang antre untuk menaiki moda transportasi berbasis angkot itu.
"Minggu kemarin gue mulai liat orang baris / ngantri di trotoar St. Klender Baru. Gue nanya petugas stasiun, itu orang pada antri apa, gak ke jawab. Hari ini ke jawab," cuit laman X @anindiatiep.
"Yuk yang lainnya mulai antri juga, kasian kalau ada yang udah nunggu duluan tapi diselak," tambahnya.
(abd)