Pilkada Serentak, Polda Metro Instruksikan Polisi Harus Netral

Rabu, 27 Juni 2018 - 08:43 WIB
Pilkada Serentak, Polda Metro Instruksikan Polisi Harus Netral
Pilkada Serentak, Polda Metro Instruksikan Polisi Harus Netral
A A A
JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di 171 daerah bakal digelar hari ini, Rabu (27/6/2018). Dari 171 daerah tersebut 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018.

Terkait hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengimbau, agar personelnya berbuat netral. Karena, Bekasi, Jawa Barat dan Tangerang yang masuk wilayah hukum Polda Metro hari ini ikut menggelar Pilkada Serentak 2018.

"Prinsipnya dari Polda Metro Jaya netral. Sudah ada instruksi dari bapak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian), bila ada yang tak netral, ada sanksi mulai dari ringan sampai berat, artinya mulai dari teguran sampai PTDH (Pemberhentian Tidak Dengah Hormat)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Argo menyarankan, agar warga berani melapor saat menemukan adanya serangan fajar yang dilakukan tim pemenangan paslon tertentu jelang tahap pemungutan suara.

"Kita semuanya mengajak masyarakat berperan aktif menghilangkan kecurangan," kata Argo.

Dalam Pilkada Jabar, tambah Argo, Polda Metro Jaya turut memberikan pengamanan dengan mengerahkan 3.751 personelnya yang disebar 14 ribu lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sejumlah Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya juga mengerahkan 5.044 personel polisi.

Pengamanan Pilkada Jabar juga dibantu personel TNI dan anggota Pelindung Masyarakat (Linmas). Dari bantuan instansi lain itu, total pasukan gabungan sebanyak 41.381 personel.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6075 seconds (0.1#10.140)