Ini Hasil Survei dari Index Politica Terkait Pilkada Tangsel

Sabtu, 14 November 2020 - 21:12 WIB
loading...
Ini Hasil Survei dari Index Politica Terkait Pilkada Tangsel
Index Politica melakukan survei terkait dengan persepsi masyarakat Tangerang Selatan terhadap Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Index Politica melakukan survei terkait dengan persepsi masyarakat Tangerang Selatan terhadap Pilkada yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung Metode Multi Stage Random Sampling.

“Pengambilan data dari tanggal 2 November sd 9 November 2020 dengan jumlah responden 800 margin error +- 3,46% tingkat kepercayaan 95%,” kata Direktur Eksekutif Index Politica Denny Charter dalam keterangannya, Sabtu (14/11/2020).

Hasil survei elektabilitas pasangan Drs H Benyamin Davnie-H Pilar Saga Ichsan, ST tertinggi dengan 36,92%, di posisi kedua adalah pasangan Drs H Muhamad M. Si-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dengan 29,67% diikuti pasangan Dr Hj Siti Nurazizah SH., M Hum-H Rumahaben dengan 18,65% dan masih ada 14,75% pemilih yang belum menentukan pilihan.

Denny Charter kembali menjelaskan, bahwa jelang hari pencoblosan praktik Politik Uang harus menjadi perhatian Bawaslu. Karena dari Survey menunjukan bahwa efektifitas politik uang di Tangerang Selatan mencapai 43% dan kecenderungan mereka akan menerima dan memilih kandidat yang memberikan nominal uang paling besar memberikan uang.

Sedang untuk tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Wali Kota Tangsel sekarang, Direktur Riset Index Politica Fadhly Alimin menjelaskan, 78,61% masyarakat puas dengan kinerja Airin-Ben Davnie saat ini dan ada 21,39% yang menyatakan tidak puas. ( )

Sedangkan untuk tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Wali Kota sekarang, Fadly menjelaskan, 78,61% masyarakat puas dengan kinerja Airin-Ben Davnie saat ini dan ada 21,39% yang menyatakan tidak puas. Kepuasan tertinggi adalah dalam penanganan jalan sebesar 76,23%, masalah pendidikan sebesar 68,61% dan penanganan masalah keamanan sebesar 65,91%.

“Tingkat kepuasan terendah ada pada penanganan masalah pengangguran sebesar 19,16%, kepuasan terendah kedua adalah penanganan macet dan banjir sebesar 21,77% dan kepuasan terendah ketiga adalah penanganan masalah kesehatan terutama penanganan Covid 19 sebesar 25,47%,” kata Fadhly Alimin.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1731 seconds (0.1#10.140)