5 Rumah Kontrakan di Kalideres Rusak Berat Akibat Hujan Angin

Selasa, 30 Januari 2024 - 19:50 WIB
loading...
5 Rumah Kontrakan di...
Rumah rusak di Jalan Melati 2 Kampung Pangkalan RT 004/RW 010, Kelurahan Semanan, Kalideres, Kota Jakarta Barat akibat hujan angin, Selasa (30/1/2024) sore. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Lima rumah kontrakan di Kalideres, Jakarta Barat, rusak berat akibat hujan disertai angin kencang. Sebanyak 20 jiwa terdampak akibat peristiwa tersebut.

Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan, cuaca ekstrem merusak rumah di Jalan Melati 2 Kampung Pangkalan RT 004/RW 010, Kelurahan Semanan, Kalideres , Kota Jakarta Barat, Selasa (30/1/2024) pukul 16.00 WIB.

"Ada lima rumah kontrakan rusak berat disebabkan konstruksi bangunan sudah lapuk dan hujan disertai angin kencang. Jumlah ada 5 kepala keluarga atau 20 jiwa yang terdampak," kata Michael kepada awak media.



Menurut Michael, cuaca ekstrem sebelumnya juga terjadi pada Minggu (28/1/2024) pukul 02:10 WIB. Cuaca ekstrem itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak.

Sebelumnya, Michael Sitanggang mengimbau warga Jakarta untuk waspada cuaca ekstrem selama tiga hari, 29 Januari-1 Februari 2024.
Hal tersebut berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Hasil analisis terkini mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas sedang-lebat pada 29 Januari-1 Februari 2024 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," kata Michael.

Kondisi tersebut dipicu oleh aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin, sehingga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.



Masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu pembentukan awan hujan, serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.

"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem," kata Michael.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)