Panitia Bantah 2 Bocah Tewas Saat Mengantre Sembako di Monas

JAKARTA - Panitia pembagian sembako 'Untukmu Indonesia' di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu 28 April 2018 telah melakukan islah dengan orang tua korban Muhammad Rizky Saputra (10), Komariah.

Kuasa Hukum Ketua Panitia Dave Revano S, Henry Indraguna mengatakan, saat islah, Komariah menyebutkan saat kejadian anaknya mengantri di bagian makanan. Dalam acara pembagian sembako itu, ada 14 stand yang mana tiap standnya diisi 100 orang untuk membuat barikade agar tak terjadi aksi dorong-dorongan.

"Saat islah, Bu Kokom dan anaknya bilang, dia antre di makanan, bukan di sembako, jadi selama ini sudah salah, semua media sudah salah. Makanya, kata sembako maut itu salah, harus diganti dong ya, di tempat antrean makanan," kata Henry di Jakarta, Selasa (8/5/2018). (Baca Juga: Dicecar 25 Pertanyaan, Ketua Pembagian Sembako Beberkan Soal Izin
Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap mengembalikan persoalan itu ke polisi agar bisa membuka fakta seadil-adilnya. Kata dia, pembagian sembako merupakan hal yang baik.

"Intinya niat kami baik memberi untuk masyarakat Indonesia," katanya. (Baca Juga: Panitia Bantah Pembagian Sembako di Monas Tak Ada Izin)