Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya Jebolan Akpol 1991, Teman Satu Angkatan Kapolri

Minggu, 21 Januari 2024 - 07:48 WIB
loading...
Kapolda dan Wakapolda...
Komjen Pol Fadil Imran (kiri) yang kini menjabat Kabaharkam Polri pernah menjadi Kapolda Metro Jaya periode 2020-2023. Pendampingnya Irjen Hendro Pandowo kini menjabat Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Terdapat Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya yang merupakan lulusan Akpol 1991. Bahkan, keduanya teman satu angkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Keduanya yakni Komjen Pol Fadil Imran yang menjabat Kapolda Metro Jaya periode 2020-2023 dan pendampingnya Wakapolda Metro Jaya Irjen Pol Hendro Pandowo yang menjabat periode sama.



Diketahui, Kapolda Metro Jaya merupakan pelaksana tugas Polri di wilayah DKI Jakarta dan beberapa daerah penyangga.

Jabatan Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya telah diisi banyak perwira tinggi Polri yang berbeda-beda. Dari sekian nama, beberapa di antaranya berasal dari Akpol 1991.

Kapolda-Wakapolda Metro Jaya Jebolan Akpol 1991

1. Komjen Pol Fadil Imran

Fadil saat ini menjabat Kabaharkam Polri. Jenderal bintang 3 kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.

Mantan Kapolsek Cengkareng itu banyak menduduki posisi strategis di Polri. Dia menjabat Kapolda Metro Jaya periode 2020-2023. Fadil menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana.

Jabatan lain yang pernah diemban di antaranya Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri (2019-2020) dan Kapolda Jawa Timur (2020).

2. Irjen Pol Hendro Pandowo

Hendro mengemban tugas sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri sejak April 2023. Jenderal bintang 2 jebolan Akpol 1991 yang lahir di Malang, 12 Januari 1969 ini memiliki banyak pengalaman di bidang reserse.

Dia menjabat Wakapolda Metro Jaya periode 2020-2023. Sebelumnya, dia pernah menjabat Karoprovos Divpropam Polri (2018-2020).

Melihat sepak terjangnya di kepolisian, Hendro telah terlibat dalam penanganan sejumlah kasus yang menarik perhatian. Sebut saja seperti insiden bom bunuh diri di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada 2016. Saat itu, dia menjabat Kapolres Metro Jakarta Pusat.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1764 seconds (0.1#10.140)