Gara-gara Bendera Partai di Flyover Mampang Jakarta Selatan, Pasutri Lansia Luka-luka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasangan suami istri ( pasutri ) yang sudah lanjut usia (lansia) mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Flyover Mampang, Jakarta Selatan pagi tadi karena banyaknya bendera partai politik yang dianggap menggalangi jalan di lokasi. Pasutri lansia yang merupakan pengendara motor itu pun luka-luka.
Video mengenai peristiwa tersebut diunggah oleh akun Instagram @seputar_jaksel. Disebutkan bahwa kecelakaan itu terjadi di Flyover Mampang mengarah kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dari video tersebut tampak pasutri lansia sedang duduk di pinggir jalanan sambil memegangi kakinya yang terluka dan berdarah akibat terlibat kecelakaan tunggal itu. "Kecelakaan gara-gara plang-plang partai nih, menghalangi jalan nih," ujar perekam video, Rabu (17/1/2024).
Adapun di sepanjang jalanan flyover tersebut, sangat banyak bendera partai bertuliskan PKB, Demokrat, hingga Gerindra. Bendera tersebut dipasang persis di batas pagar jalanan menggunakan kayu-kayu, yang sangat membahayakan pengendara motor.
Bukan hanya menghalangi jalanan, bendera-bendera partai tersebut bisa mengenai pengendara motor yang berjalan persis di pinggiran flyover. Pasutri itu juga disebutkan terjatuh lantaran terhalangi oleh plang bendera tersebut.
Arus lalu lintas di jalan tersebut yang hendak mengarah Kebayoran Baru sempat mengalami kepadatan akibat kecelakaan itu. Korban dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan guna mendapatkan pertolongan medis.
Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero mengatakan, pasutri yang terlibat kecelakaan itu bernama M Salim dan Oon. Keduanya merupakan warga Petamburan, Jakarta Barat.
Kedua korban pun saat ini tengah menjalani perawatan medis atas lukanya itu di rumah sakit. "Anggota Polsek sudah cek TKP dan cek korban di RSUD Mampang Prapatan, yang mana kedua korban mengalami luka, keduanya boncengan suami istri," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).
Dia menuturkan, kedua korban mengalami luka lantaran terlibat kecelakaan yang diakibatkan bendera partai politik itu. Persoalan kecelakaan lalu lintas yang dialami pasangan suami istri tersebut saat ini ditangani oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan polisi di lokasi kejadian, terdapat belasan alat peraga kampanye (APK) yang membahayakan pengguna jalanan. Maka itu, polisi berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan Mampang dan Bawaslu Jakarta Selatan untuk bisa menertibkan bendera tersebut.
"Anggota Polsek Mampang yang di TKP melaporkan memang ada 12 bendera yang posisi tiangnya roboh dan membahayakan pengguna jalan," tuturnya.
Video mengenai peristiwa tersebut diunggah oleh akun Instagram @seputar_jaksel. Disebutkan bahwa kecelakaan itu terjadi di Flyover Mampang mengarah kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dari video tersebut tampak pasutri lansia sedang duduk di pinggir jalanan sambil memegangi kakinya yang terluka dan berdarah akibat terlibat kecelakaan tunggal itu. "Kecelakaan gara-gara plang-plang partai nih, menghalangi jalan nih," ujar perekam video, Rabu (17/1/2024).
Adapun di sepanjang jalanan flyover tersebut, sangat banyak bendera partai bertuliskan PKB, Demokrat, hingga Gerindra. Bendera tersebut dipasang persis di batas pagar jalanan menggunakan kayu-kayu, yang sangat membahayakan pengendara motor.
Bukan hanya menghalangi jalanan, bendera-bendera partai tersebut bisa mengenai pengendara motor yang berjalan persis di pinggiran flyover. Pasutri itu juga disebutkan terjatuh lantaran terhalangi oleh plang bendera tersebut.
Arus lalu lintas di jalan tersebut yang hendak mengarah Kebayoran Baru sempat mengalami kepadatan akibat kecelakaan itu. Korban dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan guna mendapatkan pertolongan medis.
Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero mengatakan, pasutri yang terlibat kecelakaan itu bernama M Salim dan Oon. Keduanya merupakan warga Petamburan, Jakarta Barat.
Kedua korban pun saat ini tengah menjalani perawatan medis atas lukanya itu di rumah sakit. "Anggota Polsek sudah cek TKP dan cek korban di RSUD Mampang Prapatan, yang mana kedua korban mengalami luka, keduanya boncengan suami istri," ujarnya kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).
Dia menuturkan, kedua korban mengalami luka lantaran terlibat kecelakaan yang diakibatkan bendera partai politik itu. Persoalan kecelakaan lalu lintas yang dialami pasangan suami istri tersebut saat ini ditangani oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan polisi di lokasi kejadian, terdapat belasan alat peraga kampanye (APK) yang membahayakan pengguna jalanan. Maka itu, polisi berkoordinasi dengan Panwas Kecamatan Mampang dan Bawaslu Jakarta Selatan untuk bisa menertibkan bendera tersebut.
"Anggota Polsek Mampang yang di TKP melaporkan memang ada 12 bendera yang posisi tiangnya roboh dan membahayakan pengguna jalan," tuturnya.
(rca)