Ganjil Genap di Tol Tangerang Tingkatkan Kecepatan Kendaraan 35,04%

Senin, 23 April 2018 - 17:01 WIB
Ganjil Genap di Tol Tangerang Tingkatkan Kecepatan Kendaraan 35,04%
Ganjil Genap di Tol Tangerang Tingkatkan Kecepatan Kendaraan 35,04%
A A A
JAKARTA - PT Jasa Marga mencatat adanya peningkatan kecepatan kendaraan yang signifikan di segmen Kunciran-Kembangan ruas Tol Jakarta-Tangerang arah Jakarta sejak diberlakukannya sistem ganjil genap. PT Jasa Marga mencatat pada periode 16-20 April 2018 pukul 06.00-09.00 WIB, dari sebelumnya kecepatan kendaraan 22,09 km/jam naik sebesar 35,04%, menjadi 29,83 km/jama.

"Hal ini juga mempengaruhi penurunan V/C Ratio sekitar 32% pada segmen Kunciran-Meruya selama empat hari, 16-19 April 2018 pukul 06.00-09.00 WIB," kata AVP Corporate Communication
PT Jasa Marga Dwimawan Heru pada Senin (23/4/2018).

Meski begitu, lanjut Dwi, paket kebijakan yang diterapkan di ruas Jalan Tol Janger tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan Jasa Marga, karena dari evaluasi selama empat hari 16-19 April 2018, total Lalu Lintas Harian (LHR) di ruas Jalan Tol Janger hanya naik sekitar 1,36% dengan detail sebagai berikut, pada 16 April 2018, sebesar 382.358 kendaraan atau naik sebesar 1,60% dari LHR normal 376.333 kendaraan.

17 April 2018, sebesar 387.240 kendaraan atau naik sebesar 0,89% dari LHR normal 383.839 kendaraan. Pada 18 April 2018, sebesar 391.808 kendaraan atau naik sebesar 2,34% dari LHR normal 382.852 kendaraan. Serta di tanggal 19 April 2018, sebesar 391.165 kendaraan atau naik sebesar 0,62% dari LHR normal 388.766 kendaraan.

"Adanya peningkatan LHR, walaupun tidak signifikan, dikarenakan pola pengguna jalan tol yang masih sama, yaitu dengan memindahkan rute perjalanan atau memajukan waktu perjalanan sebelum diterapkannya kebijakan ganjil-genap di GT Tangerang 2 dan GT Kunciran 2," ujarnya.

Dwi menuturkan, di sisi lain dari pantauan paket kebijakan lainnya seperti Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU), tercatat okupansi jumlah bus yang melintas di LKAU hanya 31,6% dari total bus yang melintas di segmen Kunciran-Kembangan arah Jakarta.

Berdasarkan evaluasi terkait paket kebijakan di ruas Jalan Tol Janger yang dilakukan selama periode 16-20 April 2018, Jasa Marga menyimpulkan bahwa paket kebijakan tidak berdampak pada pendapatan Jasa Marga, walaupun terdapat kenaikan LHR Jalan Tol Janger yang tidak signifikan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7220 seconds (0.1#10.140)