Polisi Bakal Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI AL

JAKARTA - Polisi bakal menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Hunaedi (83), yang tewas dibunuh dalam kasus perampokan di rumahnya, Jalan Karang Tengah Raya, Cilandak, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Polisi juga akan menghadirkan pelaku pembunuhan, Supriyanto (20).

"Rencananya Jumat, 20 April 2018 esok rekonstruksi," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan di Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Menurut Stefanus, dalam rekonstruksi ini Supriyanto akan dihadirkan untuk memperagakan rentetan aksi perampokan yang menewaskan pensiunan TNI AL itu. (Baca Juga: Habisi Nyawa Pensiunan TNI AL, Pelaku Nekat karena Tepergok Merampok)

Mantan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya ini menyampaikan, rekonstruksi dilakukan dengan tujuan untuk menyusun kontruksi hukum dalam kasus tersebut.

"Sudah ada pengakuan dia (Supriyanto). Dari pengakuan dia, kita suruh peragakan, dari peragaan itu susun konstruksi untuk berita acara pemeriksaan lanjutan," terangnya.

Sekadar diketahui, Hunaedi jadi korban pembunuhan di rumahnya, Jalan Karang Tengah Raya, RT07/06, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis 5 April 2018. Akibat peristiwa tersebut, pria yang merupakan pensiunan TNI AL itu tewas bersimbah darah.

Berdasarkan pengakuan pelaku, dia ingin mengambil sejumlah barang berharga termasuk uang di rumah Hunaedi yang hanya dihuni korban dan istrinya itu. (Baca Juga: Pembunuh Pensiunan TNI AL Ternyata Baru Keluar dari Penjara(mhd)