Ali Dibunuh karena Masukkan Pelaku ke Group WhatsApp LGBT

Selasa, 17 April 2018 - 20:15 WIB
Ali Dibunuh karena Masukkan Pelaku ke Group WhatsApp LGBT
Ali Dibunuh karena Masukkan Pelaku ke Group WhatsApp LGBT
A A A
JAKARTA - Motif pembunuhan Ali Rahman (34) yang dilakukan Petrus Paulus Ualubun (21) dilatarbelakangi sakit hati. Petrus tidak terima nomor ponselnya dimasukkan ke group WhatsApp khusus LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, petugas Polrestro Jakarta Timur menangkap Petrus di Jalan Raya Serang RT 12/06 No 33, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan pada Selasa (17/4/2018) sekitar pukul 06.45 WIB. Penangkapan terhadap Petrus ini dilakukan polisi beberapa jam setelah menerima laporan temuan mayat korban pembunuhan di Cawang, Jakarta Timur.

"Pelaku membunuh korban dengan senjata tajam. Di tubuh korban ditemukan luka akibat senjata tajam pada bagian pergelangan tangan kiri, pelipis kiri, mata kiri, dada kanan, punggung kanan, paha kanan dan meninggal di TKP," kata Argo pada wartawan Selasa (17/4/2018).

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Tony Surya Putra mengungkapkan, pembunuhan yang dilakukan Paulus lantaran kesal korban memasukkan nomor ponselnya kegrup chatting WhatsApp (WA) LGBT. Tidak hanya itu, Ali bahkan meminta Petrus mengirimkan foto alat kelamin dan dibagi dalam grup.( Baca Juga: Baca: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Cawang
Akhirnya, lanjut Tony, pelaku memanggil korban hingga terjadilah pembunuhan tersebut. Atas perbuatannya kini pelaku mendekam di tahanan dan akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8780 seconds (0.1#10.140)