Ketua DPRD DKI Wajibkan Seluruh Anggota Fraksi Tes Swab

Selasa, 11 Agustus 2020 - 09:39 WIB
loading...
Ketua DPRD DKI Wajibkan Seluruh Anggota Fraksi Tes Swab
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta , Prasetio Edi Marsudi meminta agar seluruh jajaran fraksi partai menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) swab. Ini dilakukan karena bertambahnya angka positif Covid-19 di lingkungan DPRD DKI Jakarta.

"Mulai hari ini, sampai sepekan ke depan saya mewajibkan seluruh fraksi tanpa terkecuali menjalani swab tes, termasuk tenaga ahli dan PJLP dimasing-masing lantai fraksi," ujar Pras di Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, tes swab perlu dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di lingkungan DPRD DKI Jakarta. Setelah sebelumnya ada anggota DPRD yang terpapar, Pras melanjutkan, saat ini telah terjadi penambahan kasus positif Covid-19 baru.

"Ada anggota dan PJLP di dua fraksi kembali terpapar. Ini yang harus kita antisipasi sejak dini," ujar Pras. (Baca: Mitigasi Penyebaran Covid-19, Aktivitas di Gedung DPRD DKI Diperketat)

Sebagai upaya mitigasi penularan, DPRD DKI Jakarta juga memberlakukan pembatasan aktifitas kantor selama dua pekan ke depan. Pras menjelaskan, dalam masa pembatasan, seluruh aktifitas akan diawasi dengan ketat. Langkah tersebut diambil sebagai upaya mitigasi penyebaran Covid-19. Selama dua pekan itu juga seluruh bagian gedung akan disterilisasi disinfektan.

Pras melanjutkan, keputusan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan bersama empat wakilnya, Mohamad Taufik, Abdurrahman Suhaimi, Misan Samsuri, dan Zita Anjani. Seluruh kegiatan hanya akan dilakukan dengan mengutamakan skala prioritas. Seperti persiapan pembahasan draft usulan Perubahan APBD tahun anggaran 2020 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Di luar itu, seperti penerimaan aspirasi masyarakat dan penerimaan kunjungan kerja DPRD daerah ke DPRD DKI Jakarta dihentikan sementara."Kalau untuk pembahasan APBD Perubahan tetap akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Dalam rapat pembahasan ini juga akan diawasi, yang tidak berkepentingan dilarang masuk ruangan," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1504 seconds (0.1#10.140)