11 Orang Ditangkap Karena Palak Warga Karet Tengsin, Modus Bersihkan Got Depan Rumah

Kamis, 04 Januari 2024 - 08:59 WIB
loading...
11 Orang Ditangkap Karena...
Polsek Metro Tanah Abang menangkap 11 orang yang memalak warga di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. FOTO ILUSTRASI/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polsek Metro Tanah Abang menangkap 11 orang yang memalak warga di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Modusnya para pelaku membersihkan selokan atau got kemudian meminta uang kepada pemilik rumah.

"Kita amankan 11 orang. Kemudian yang punya identitas ada 4 orang. Mereka itu dalih bersihkan saluran tapi minta uang secara paksa ke warga," kata Kapolsek Kompol Patar Bona saat dihubungi, Kamis (4/1/2024).

Bona mengungkapkan, 4 orang yang ditangkap berinisial J, H, A, dan W. Para pelaku mendatangi rumah warga dan meminta uang dengan dalih sudah membersihkan saluran air atau got.



"Infonya itu di RW 6, jadi sekumpulan orang tersebut, dia alibinya itu sambil membawa karung, kemudian bawa sapu, cakrang kecil itu, kemudian membersihkan selokan atau got kemudian kelompok tersebut juga 2 kali dalam 2 minggu terakhir ini datang ke RW tersebut," ucap Bona.

Dia mengatakan para pelaku menyebarkan sampah ke teras rumah warga yang menolak memberikan uang. Dia mengatakan kejadian itu sudah berlangsung dua kali di RW 6, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakpus.

"Kalau dia tidak dikasih kemudian menebar atau menyebarkan sampah berserakan di depan teras rumah orang tersebut," ujarnya.

Bona mengatakan pihaknya masih mendalami nominal uang yang diminta para pelaku. Dia menyebutkan 11 orang itu masih diamankan di Polsek Tanah Abang.



"Itu yang belum kami dalami informasi tersebut karena langkah pertama kita kan kita amankan dulu baru nanti kita lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujarnya.

Lebih lanjut, Bona mengatakan para pelaku tak mengenakan pakaian compang-camping saat melakukan aksinya. Sebagai informasi, penangkapan dilakukan usai magrib pada Selasa 2 Januari 2023.

"Sementara identitas yang lain sedang dicari tahu dan dilengkapi karena pada saat diamankan yang membawa KTP hanya 4," kata Bona.

"Sejauh ini informasinya kalau tidak dikasih respons mereka hanya meninggalkan sampah berserakan," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.140)