3 Kapolda Metro Jaya Jebolan Akpol 1988, Nomor Terakhir Jadi Pj Gubernur Jateng

JAKARTA - Terdapat 3 Kapolda Metro Jaya jebolan Akpol 1988. Ketiganya yakni Jenderal Pol (Purn) Idham Azis, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono, dan Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana.

Lulusan Akpol 1988 dikenal dengan sebutan Batalyon Atmani Wedana. Selain 3 jenderal polisi itu, banyak jebolan Akpol 1988 berkarier moncer antara lain Kalemdiklat Polri Komjen Pol Purwadi Arianto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, dan Kakorlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan.



Nah, berikut 3 Kapolda Metro Jaya jebolan Akpol 1988:

1. Jenderal Pol (Purn) Idham Azis

Idham menjabat Kapolda Metro Jaya periode 2017-2019 menggantikan Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Idham lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963. Idham yang merupakan jenderal bintang 4 lulusan Akpol 1988 berpengalaman dalam bidang reserse.

Puncak karier Idham yakni Kapolri (2019-2021) menggantikan posisi Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian yang ditunjuk menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

2. Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono

Gatot, lulusan Akpol 1988 telah menorehkan jejak yang signifikan dalam karier kepolisiannya. Dia menjabat Kapolda Metro Jaya periode 2019-2020.

Gatot lahir di Sukarami, Gunung Talang, Solok, Sumatera Barat pada 28 Juni 1965. Lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse dan kerap memegang jabatan strategis

Di antaranya Wakapolda Sulawesi Selatan (2015-2017), Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2019-2020), Kapolda Metro Jaya (2019-2020), serta Wakapolri (2020-2023).

3. Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana

Nana saat ini menjabat Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah sejak September 2023 menggantikan Ganjar Pranowo.

Nana lahir di Cirebon, 26 Maret 1965. Nana yang lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang intelijen.

Dia memiliki riwayat karier cemerlang dengan jabatan strategis antara lain Wakapolda Jawa Barat (2016), Kapolda NTB (2019-2020), Kapolda Metro Jaya (2020), Koordinator Staf Ahli Kapolri (2020-2021), Kapolda Sulawesi Utara (2021), Kapolda Sulawesi Selatan (2021-2023), serta Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR (2023).