Bawaslu Jakarta Pusat Panggil Gibran Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Siang Ini

Selasa, 02 Januari 2024 - 11:33 WIB
loading...
Bawaslu Jakarta Pusat Panggil Gibran Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Siang Ini
Bawaslu Jakarta Pusat memanggil Capres Gibran Rakabuming Raka terkait bagi-bagi susu di Car Free Day (CFD) siang nanti. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Jakarta Pusat memanggil calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka pada siang nanti.

Pemanggilan Gibran berdasarkan surat Bawaslu Jakarta Pusat dengan Nomor 061/PP.01.02/K JK-03/12/2023, perihal Undangan Klarifikasi.

Berikut salinan isi surat tersebut.

Kepada Yth Gibran Rakabuming Raka (Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02) di Jakarta.

1. Dasar
a. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

b. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penanganan Temuan dan Laporan Pelanggaran Pemilihan Umum.

2. Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Pusat mengundang Sdr. Gibran Rakabuming Raka untuk memberikan klarifikasi terkait dengan Temuan Nomor 001/Reg/TM/PP/Kota/12.01/XII/2023 tentang adanya kegiatan pembagian susu (greenfields) oleh Gibran Rakabuming Raka (Cawapres nomor urut 02) kepada warga yang berada di wilayah Car Free Day tanggal 03 Desember 2023

3. Klarifikasi akan dilaksanakan pada:
a. Hari dan Tanggal: Selasa, 02 Januari 2023
b. Pukul: 13.00 WIB s.d Selesai
c. Tempat: Sekretariat Bawaslu Kota Jakarta Pusat Graha Mental Spiritual Lt. 8. JI. K.H. Mas Mansyur, Gg. Awaluddin II, Tanah Abang
d. Bertemu dengan: Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Jakarta Pusat

Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Bawaslu Kota Jakarta Pusat Christian Nelson Pangkey.



Sebagaimana diketahui, Gibran Rakabuming Raka beserta jajaran partai koalisi membagikan susu saat Car Free Day di Jakarta yang dilakukan pada Minggu, 3 Desember 2023.

Kegiatan yang dilakukan Gibran tersebut diduga melanggar Pasal 7 ayat 2 Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang isinya "HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut".
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)