Respons KAI terkait Kereta Bogor-Jakarta Kota Keluarkan Percikan Api di Stasiun Bojonggede

Rabu, 27 Desember 2023 - 07:20 WIB
loading...
Respons KAI terkait Kereta Bogor-Jakarta Kota Keluarkan Percikan Api di Stasiun Bojonggede
Rangkaian KRL dengan nomor 1387 relasi Bogor-Jakarta Kota sempat gangguan dan mengeluarkan percikan api di Jalur Satu Stasiun Bojonggede, Selasa (26/12/2023). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Rangkaian kereta rel listrik (KRL) dengan nomor 1387 relasi Bogor-Jakarta Kota sempat mengalami gangguan dan mengeluarkan percikan api di Jalur Satu Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, sekira pukul 18.50 WIB, pada Selasa (26/12/2023).

External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter , Leza Arlan menyampaikan permohonan maaf atas kendala operasional yang terjadi tersebut. Menurutnya imbas kendala tersebut, perjalanan KRL 1387 tidak bisa melanjutkan perjalanannya kembali.

"Seluruh pengguna Commuter Line Nomot 1387 yang akan melanjutkan perjalanannya dialihkan ke Commuter Line Nomor 1382 relasi Bogor-Jakarta Kota di Stasiun Bojonggede," kata Leza saat dikonfirmasi, Rabu (27/12/2023).

"Petugas terkait juga telah melakukan pemeriksaan awal atas kendala tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, rangkaian yang terkendala tersebut kembali dijalankan untuk menuju Dipo Depok untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.

Leza menambahkan, untuk tetap melayani pengguna, KAI Commuter melakukan tukar rangkaian tersebut dengan rangkaian kereta cadangan. KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi Commuter Line No.1388 yang seharusnya perjalanan hingga Stasiun Bogor dijalankan hanya sampai Depok untuk kembali menuju Jakarta.

"Imbas kendala tersebut, perjalanan Commuter Line No. 1387 mengalami keterlambatan 47 menit," ujarnya.

Lebih lanjut Leza menyebutkan, pihak terkait saat ini masih melakukan pemeriksaan secara detail dan menyeluruh untuk mengetahui penyebab dari kendala tersebut.

"KAI Commuter mengimbau pengguna commuter line untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan. Tidak memaksakan naik jika keadaan commuter line sudah padat," tutupnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1037 seconds (0.1#10.140)