2 Wakapolda Metro Jaya Kelahiran Tahun 1970-an, Nomor 1 Terlibat Operasi Tangkap Gembong Teroris

Rabu, 27 Desember 2023 - 05:02 WIB
loading...
2 Wakapolda Metro Jaya Kelahiran Tahun 1970-an, Nomor 1 Terlibat Operasi Tangkap Gembong Teroris
Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri Irjen Pol Wahyu Hadiningrat. Dia pernah menjabat Wakapolda Metro Jaya periode 2018-2020. Foto: Menpan.go.id
A A A
JAKARTA - Terdapat 2 Wakapolda Metro Jaya kelahiran tahun 1970-an. Keduanya yakni Irjen Pol Wahyu Hadiningrat dan Brigjen Pol Suyudi Ario Seto .

Wahyu saat ini menjabat Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri. Sedangkan, Suyudi aktif sebagai Wakapolda Metro Jaya mendampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.



Adapun tugas Wakapolda yakni membantu Kapolda dalam melaksanakan tugasnya dengan mengendalikan pelaksanaan tugas-tugas staf seluruh satuan organisasi dalam jajaran Polda dan memimpin Polda dalam hal Kapolda berhalangan sesuai dengan batas kewenangannya.

Mau tahu bagaimana kiprah Irjen Wahyu dan Brigjen Suyudi yang merupakan jenderal polisi kelahiran tahun 1970-an, berikut pemaparannya.

1. Irjen Pol Wahyu Hadiningrat

Wahyu merupakan jenderal polisi kelahiran Bandung, 4 Juni 1970. Dia menjabat Wakapolda Metro Jaya periode 2018-2020.

Wahyu, jebolan Akpol 1992 merupakan salah satu polisi yang terlibat investigasi perburuan teroris Dr Azahari. Dia dibawa Komjen Pol (Purn) Gregorius “Gories” Mere yang merupakan perintis Densus 88 Antiteror untuk menangkap otak serangkaian serangan terorisme di Indonesia.

Selain Wahyu, ada sejumlah sosok penting dalam penangkapan Dr Azahari yakni Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian (mantan Kapolri, saat ini Mendagri), Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis (mantan Kapolri), Komjen Pol Petrus Reinhard Golose, Komjen Pol (Purn) M Syafii, dan Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel. Kemudian, Irjen Pol Martinus Hukom, Irjen Pol (Purn) Carlo Brix Tewu, serta Irjen Pol Tornagogo Sihombing.

Peran Wahyu selain dalam perburuan Dr Azahari juga dalam pengungkapan berbagai kasus ketika menduduki posisi Direskrimsus Polda Metro Jaya pada tahun 2016. Dia pernah menangani sejumlah kasus besar yang menghebohkan publik.

Kasus-kasus itu antara lain pedofilia Lolly Candys Group dan kasus investasi bodong Pandawa Group yang merugikan nasabah mencapai triliunan rupiah. Kemudian, kasus ujaran kebencian melalui media sosial yang menjerat paranormal beken Ki Gendeng Pamungkas.

Wahyu juga pernah menduduki posisi strategis di antaranya Kapolres Metro Bekasi Kota, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Wadir Tipid Siber Bareskrim Polri, Direktur Respon Ancaman Deputi Bidang Intelijen Siber Badan Intelijen Negara (BIN), serta Wakabareskrim Polri.

2. Brigjen Pol Suyudi Ario Seto

Suyudi adalah jenderal bintang 1 kelahiran Jakarta, 14 Juli 1973. Dia menjabat Wakapolda Metro Jaya sejak 27 Maret 2023.

Suyudi yang jebolan Akpol 1994 mempunyai karier moncer hingga menembus pangkat jenderal. Dia memulai karier kepolisiannya sebagai Kanit II Resmob Polda Metro Jaya.

Kemudian, dia menjabat Kapolsek Pasar Minggu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, dan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Suyudi juga pernah menjabat Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kapolsek Tanah Abang, serta Kapolsek Penjaringan.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1681 seconds (0.1#10.140)