Alami Keterlambatan LRT, DKI Siap Gelar Asian Games 2018

JAKARTA - Pemprov DKI menyatakan kesiapanya menggelar Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Meski mengalami keterlambatan 8% dari target jadwal, proyek Light Rail Transit (LRT) Velodrome-Kelapa Gading siap beroperasi Juni mendatang.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, hingga saat ini Pemprov DKI masih terus berupaya menyelesaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam perhelatan Asian Games 2018. Menurutnya, progres pembangunan Velodrome kini sudah mencapai 83%, Equistrian mencapai 99%, arena balap sepeda BMX sekitar 60%, dan LRT mencapai 60%. Dia pun menyanggupi penambahan arena baseball serta gelanggang olahraga untuk latihan bola voli dan basket.

Kendati demikian, kata Anies, dalam proyek LRT ada keterlambatan 8% akibat curah hujan yang terjadi belakangan ini dan adanya kecelakaan pemasangan girlbox di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Namun, kedatangan lokomotif tetap akan datang pada April dan dipasang pada Mei mendatang. Sehingga akan tetap beroperasi pada Juni mendatang.

"Untuk merecover dari keterlambatan, kita akan tambah shift dan alat-alat berat sehingga jadwal insya Allah akan tetap bisa tercapai. On schedule on budget on quality," kata Anies di kantor Inasgoc, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.

Terkait jarak tempuh yang ditargetkan Inasgoc sekitar 35 menit, Anies menyebutkan akan ada rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan. Mulai dari rute melalui tol maupun non tol. Kemudian, pengaturan jumlah trafic yang melewati daerah itu terkait dengan kegiatan belajar dan kegiatan kerja.

Saat ini, lanjut Anies, kemungkinan-kemungkinan itu sedang dimatangkan sampai semua skenario betul-betul matang. Termasuk menghitung kegiatan belajar mengajar. Menurutnya, beberapa ekperimen untuk mengetahui berapa lama sesungguhnya yang paling optimal untuk dipakai pada saat event asian games selama 14 hari itu masih terus berjalan.

"Kemarin dicatat bahwa Selama 14 hari ini, adalah 9 hari kerja 5 hari adalah hari libur. 3 hari long weekend 2 hari weekend. Tambah idul adha. Kita nanti akan atur sesudah fix nanti baru diumumkan rekayasa lalinnya. tapi tujuan utamanya adalah memastikan target waktu tempuh sesuai yang diharuskan dapat tercapai. Insya allah bisa," tegasnya.