Pemprov DKI Cari Investor untuk Proyek Lanjutan LRT Jakarta
loading...
Pemprov DKI akan mencari investor dalam pembiayaan pembangunan proyek LRT Jakarta. Foto/MPI/Dok
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI akan mencari investor dalam pembiayaan pembangunan proyek LRT Jakarta . Hal tersebut berupa kerja sama pemerintah daerah dengan badan usaha (KPDBU).
"Untuk lanjutan LRT, kami akan mengedepankan skema investasi," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi wartawan Kamis (29/9/2022).
Dia menuturkan, alasan pencarian investor untuk membangun proyek LRT Jakarta ini karena keuangan daerah tidak dapat menanggung biaya konstruksi infrastruktur tersebut.
"Untuk mendorong pembangunan infrastruktur, kita juga harus menyesuaikan dengan kapasitas fiskal yang tersedia," tuturnya.
Menurutnya pembangunan LRT Jakarta akan dimulai tahun 2023. Setelah stasiun LRT Pegangsaan Dua-Velodrome, rute ini akan dilanjutkan dengan pembangunan fase 2A yakni Pegangsaan Dua-Jakarta International Stadium (JIS).
Lalu, rute dilanjutkan JIS-Rajawali pada fase 3A. Sedangkan di sisi selatan, pembangunan LRT dilanjutkan mulai dari Velodrome-Klender dalam fase 2B.
Kemudian diteruskan Klender-Halim pada fase 3B. Syafrin mengatakan, depo LRT terakhir ini akan terintegrasi dengan moda transportasi lain, yaitu kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Ini menarik untuk (arah) Halim karena akan langsung terintegrasi dengan kereta cepat Jakarta-Bandung. sekarang dalam jangka waktu menengah ini yang harus dilakukan rencana implementasinya," ucapnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Untuk lanjutan LRT, kami akan mengedepankan skema investasi," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi wartawan Kamis (29/9/2022).
Dia menuturkan, alasan pencarian investor untuk membangun proyek LRT Jakarta ini karena keuangan daerah tidak dapat menanggung biaya konstruksi infrastruktur tersebut.
"Untuk mendorong pembangunan infrastruktur, kita juga harus menyesuaikan dengan kapasitas fiskal yang tersedia," tuturnya.
Menurutnya pembangunan LRT Jakarta akan dimulai tahun 2023. Setelah stasiun LRT Pegangsaan Dua-Velodrome, rute ini akan dilanjutkan dengan pembangunan fase 2A yakni Pegangsaan Dua-Jakarta International Stadium (JIS).
Lalu, rute dilanjutkan JIS-Rajawali pada fase 3A. Sedangkan di sisi selatan, pembangunan LRT dilanjutkan mulai dari Velodrome-Klender dalam fase 2B.
Kemudian diteruskan Klender-Halim pada fase 3B. Syafrin mengatakan, depo LRT terakhir ini akan terintegrasi dengan moda transportasi lain, yaitu kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Ini menarik untuk (arah) Halim karena akan langsung terintegrasi dengan kereta cepat Jakarta-Bandung. sekarang dalam jangka waktu menengah ini yang harus dilakukan rencana implementasinya," ucapnya.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)
Explore More