3 Remaja Diamankan Polisi di Parung Bogor, Celurit Turut Disita
loading...
A
A
A
BOGOR - Tiga remaja diduga anggota gangster diamankan polisi di Jalan Raya Parung-Bogor, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebilah senjata tajam dan minumam keras turut disita oleh polisi.
Kapolsek Parung Kompol Sularso mengatakan ketiga remaja berinisial MMA (18), A (19) dan MA (15) diamankan pukul 03.20 WIB. Berawal dari warga yang melihat mereka tengah pesta minuman keras.
"Di lokasi TKP Jalan Raya Parung terlihat sedang minum-minuman air beralkohol jenis ciu," kata Sularso dalam keterangannya, Minggu (17/12/2023).
Warga yang melakukan penggeledahan di lokasi, mendapati senjata tajam jenis cerulit yang dibawa ketiga remaja tersebut. Diduga, mereka akan menggelar aksi tawuran usai pesta minuman keras.
"Warga berhasil mengamankan para remaja tersebut dan langsung dibawa ke Polsek Parung," katanya.
Saat ini, ketiganya masih berada di Polsek Parung guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Adapun barang buktinya senjata tajam jenis cerulit, satu unit motor dan satu botol minuman jenis ciu.
"Saat ini sudah dalam penanganan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Kapolsek Parung Kompol Sularso mengatakan ketiga remaja berinisial MMA (18), A (19) dan MA (15) diamankan pukul 03.20 WIB. Berawal dari warga yang melihat mereka tengah pesta minuman keras.
"Di lokasi TKP Jalan Raya Parung terlihat sedang minum-minuman air beralkohol jenis ciu," kata Sularso dalam keterangannya, Minggu (17/12/2023).
Warga yang melakukan penggeledahan di lokasi, mendapati senjata tajam jenis cerulit yang dibawa ketiga remaja tersebut. Diduga, mereka akan menggelar aksi tawuran usai pesta minuman keras.
"Warga berhasil mengamankan para remaja tersebut dan langsung dibawa ke Polsek Parung," katanya.
Saat ini, ketiganya masih berada di Polsek Parung guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Adapun barang buktinya senjata tajam jenis cerulit, satu unit motor dan satu botol minuman jenis ciu.
"Saat ini sudah dalam penanganan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," katanya.
(abd)