Program Botram Kabupaten Bekasi Diapresiasi Disdukcapil Jabar
loading...
A
A
A
BEKASI - Program Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) Pemerintah Kabupaten Bekasi diapresiasi oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani Gelung Sakti. Menurutnya, program itu merupakan langkah kolaboratif dalam memberikan akses layanan kepada masyarakat yang dibuktikan dengan banyaknya kunjungan dalam kegiatan.
"Pemberian layanannya pun sudah menggunakan standar yang tertinggi, berkualitas, terbaik, dan terlengkap. One stop service, jadi satu kali berhenti di sini bisa berbagai macam pelayanan publik yang bisa diberikan oleh pemerintah kepada masyarakatnya, saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini yang rencananya di 2024 nanti akan lebih ditingkatkan baik secara frekuensi maupun kualitasnya," kata Berli usai mengikuti acara Botram di Lapangan Perumahan Wahana Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (15/12/2023).
Layanan perekaman KTP elektronik dalam kegiatan Botram juga turut membantu masyarakat agar dapat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024, khususnya pemilih pemula. Saat ini terdapat sekitar 8 juta pemilih pemula yang tersebar di sekolah-sekolah lanjutan, pondok pesantren, dan madrasah aliyah.
"Untuk itu tentunya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bekerja sama dengan semua Disdukcapil di Kabupaten dan Kota termasuk di Kabupaten Bekasi saat ini, terus melakukan upaya jemput bola dalam melakukan perekaman KTP Elektronik, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dan partisipasi pada pemilu serentak tahun 2024 meningkat," katanya.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang hadir bersama sejumlah kepala perangkat daerah terkait mengatakan, antusiasme kegiatan Botram selalu ramai didatangi masyarakat, baik untuk mengurus administrasi kependudukan, mengecek kesehatan, atau pelayanan lainnya yang disediakan.
"Alhamdulillah ini tambah ramai, siang begini saja masih penuh, padat, masyarakat bisa terus dilayani sampai sore. Panggungnya juga ramai anak-anak bergantian tampil, UKM ramai, ditambah ada makan bareng, jadi Botram ini secara harfiah juga terwujud. Saya kira, ini semakin hari semakin baik," katanya usai mengunjungi stan-stan di sekitar panggung acara.
Dani menyampaikan, ke depan akan berupaya mendorong dinas-dinas serta stakeholder lainnya yang belum bergabung dalam program Botram ini agar bisa berkolaborasi mendekatkan layanan kepada masyarakat serta mengikis paradigma bahwa akses pelayanan pemerintahan itu berbelit-belit.
"Butuh proses ya, karena masyarakat juga kan butuh bukti. Jadi semakin sering kita datang, semakin mereka merasakan kemudahan-kemudahan, saya kira nanti stigma negatifnya akan semakin kurang," katanya.
Program Botram adalah program inisiasi Disdukcapil Kabupaten Bekasi yang saat ini memasuki edisi keempat. Animo warga mengikuti acara tersebut sangat besar. Sejak pagi mereka sudah memadati stan-stan yang disediakan untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan yang ada.
Kegiatan Botram diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh sejumlah pelajar dan masyarakat sekitar untuk menjaga kebugaran jasmani mengisi waktu di akhir pekan.
"Pemberian layanannya pun sudah menggunakan standar yang tertinggi, berkualitas, terbaik, dan terlengkap. One stop service, jadi satu kali berhenti di sini bisa berbagai macam pelayanan publik yang bisa diberikan oleh pemerintah kepada masyarakatnya, saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini yang rencananya di 2024 nanti akan lebih ditingkatkan baik secara frekuensi maupun kualitasnya," kata Berli usai mengikuti acara Botram di Lapangan Perumahan Wahana Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan dalam keterangan tertulis dikutip, Jumat (15/12/2023).
Layanan perekaman KTP elektronik dalam kegiatan Botram juga turut membantu masyarakat agar dapat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024, khususnya pemilih pemula. Saat ini terdapat sekitar 8 juta pemilih pemula yang tersebar di sekolah-sekolah lanjutan, pondok pesantren, dan madrasah aliyah.
Baca Juga
"Untuk itu tentunya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bekerja sama dengan semua Disdukcapil di Kabupaten dan Kota termasuk di Kabupaten Bekasi saat ini, terus melakukan upaya jemput bola dalam melakukan perekaman KTP Elektronik, sehingga masyarakat dapat menggunakan hak suaranya dan partisipasi pada pemilu serentak tahun 2024 meningkat," katanya.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang hadir bersama sejumlah kepala perangkat daerah terkait mengatakan, antusiasme kegiatan Botram selalu ramai didatangi masyarakat, baik untuk mengurus administrasi kependudukan, mengecek kesehatan, atau pelayanan lainnya yang disediakan.
"Alhamdulillah ini tambah ramai, siang begini saja masih penuh, padat, masyarakat bisa terus dilayani sampai sore. Panggungnya juga ramai anak-anak bergantian tampil, UKM ramai, ditambah ada makan bareng, jadi Botram ini secara harfiah juga terwujud. Saya kira, ini semakin hari semakin baik," katanya usai mengunjungi stan-stan di sekitar panggung acara.
Dani menyampaikan, ke depan akan berupaya mendorong dinas-dinas serta stakeholder lainnya yang belum bergabung dalam program Botram ini agar bisa berkolaborasi mendekatkan layanan kepada masyarakat serta mengikis paradigma bahwa akses pelayanan pemerintahan itu berbelit-belit.
"Butuh proses ya, karena masyarakat juga kan butuh bukti. Jadi semakin sering kita datang, semakin mereka merasakan kemudahan-kemudahan, saya kira nanti stigma negatifnya akan semakin kurang," katanya.
Program Botram adalah program inisiasi Disdukcapil Kabupaten Bekasi yang saat ini memasuki edisi keempat. Animo warga mengikuti acara tersebut sangat besar. Sejak pagi mereka sudah memadati stan-stan yang disediakan untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan yang ada.
Kegiatan Botram diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh sejumlah pelajar dan masyarakat sekitar untuk menjaga kebugaran jasmani mengisi waktu di akhir pekan.
(rca)