Diduga Cabuli Belasan Murid, Guru SMP di Pekayon Dibekuk Polisi

Kamis, 25 Januari 2018 - 10:35 WIB
Diduga Cabuli Belasan Murid, Guru SMP di Pekayon Dibekuk Polisi
Diduga Cabuli Belasan Murid, Guru SMP di Pekayon Dibekuk Polisi
A A A
JAKARTA - Seorang guru SMP di Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur, berinisial AKN (32) dibekuk polisi lantaran diduga telah mencabuli belasan muridnya. Sejauh ini, sudah ada 16 murid pelaku yang melaporkan dugaan kasus pencabulan itu ke polisi.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Toni Surya Putra mengatakan, pelecehan seksual itu dilakukan di rumah pelaku, Jalan Mukmin I, Kalisari, Jakarta Timur. Modusnya, pelaku meminta korban datang untuk membantunya merekap nilai olahraga.

"Saat lagi merekap nilai, pelaku meminta korban untuk menginap di rumahnya. Dia merayu korban dengan memberikan uang dan makanan," terangnya di Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Menurutnya, saat korban tertidur, pelaku lalu mencabulinya. Korban diancam pelaku akan diberikan nilai jelek bila memberitahukan aksi tersebut kepada orang lain. Namun, ancaman pelaku tak membuat semua korban takut, seperti MA, AP, dan SS yang mengaduka ke orang tuanya. (Baca Juga: LPA Minta Polisi Kembangkan Kasus Pencabulan 2 Bocah Penjual Tisu oleh WN Jepang
"Orang tua melapor dan langsung kami tindak lanjuti dengan mengamankan pelaku. Dalam pemeriksaan itu, pelaku mengakui perbuatannya, pencabulan itu tak hanya dilakukan pada MA, AP, dan SS, tapi juga pada siswa lainnya, seperti QRW, GM, serta EG," tuturnya.

Kepada polisi, kata dia, pelaku mengaku memiliki hasrat yang tinggi terhadap anak-anak, apalagi dia belum berkeluarga. Namun, polisi masih terus mengembangkan kasus itu karena diduga korban masih ada yang belum melapor.

Polisi, bebernya, akan melakukan pemeriksaan visum di RS Polri, Kramat Jati pada semua korban AKN, dilakukan trauma healing, dan pemeriksaan psikologis. Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat Pasal 82 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. (Baca Juga: Korban Pencabulan Driver Ojek Online Jalani Perawatan
"Visum kami lakukan untuk mengetahui apa ada tindakan pencabulan atau pelecehan seksual saja, seperti diraba-raba. Hingga saat ini ada 16 korban yang melapor, korban kemungkinan bertambah, kami bentuk tim khusus untuk mendalaminya," katanya. (Baca Juga: Agus Winarto Cabuli Belasan Anak Laki-laki dengan Modus Game Online
Sebelumnya, aplikasi WhatsApp dihebohkan dengan pesan berantai yang menyebut kalau seorang guru SMP di Pekayon, Jakarta Timur diduga melakukan pencabulan kepada murid laki-lakinya. Dalam pesan itu, para orang tua diminta waspada kepada predator anak tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2253 seconds (0.1#10.140)