MUI Tangsel Minta Buku SD Akui Yerusalem Ibu Kota Israel Ditarik

Kamis, 14 Desember 2017 - 01:30 WIB
MUI Tangsel Minta Buku SD Akui Yerusalem Ibu Kota Israel Ditarik
MUI Tangsel Minta Buku SD Akui Yerusalem Ibu Kota Israel Ditarik
A A A
TANGERANG SELATAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendesak penerbit Yudhistira agar segera menarik seluruh buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 6 SD yang telah tersebar luas.

Alasannya, dalam halaman 15 buku IPS itu, tercantum Yerusalem merupakan Ibu Kota Israel. Padahal, berbagai pemimpin dunia rama-ramai mengecam pernyataan sepihak Amerika Serikat (AS) yang mengakui keputusan tersebut.

"Buku tersebut mohon segera ditarik dari peredaran oleh penerbitnya dan segera lakukan koreksi (revisi)," tegas Sekjen MUI Kota Tangsel Abdul Rozak di Tangsel, Rabu 13 Desember 2017.

MUI Tangsel Minta Buku SD Akui Yerusalem Ibu Kota Israel Ditarik


Dilanjutkan Rozak, kekeliruan dapat berdampak fatal terhadap pemahaman murid-murid tingkat dasar mengenai status Kota Yerusalem. Dimana selama ini, sebenarnya kota suci milik tiga agama Islam, Kristen dan Yahudi itu berada dalam pengawasan internasional.

"Kemendikbud dan Kemenag RI harus segera melakukan pengawasan dan penelitian dengan terjun langsung ke lapangan, mengoreksi serta menilai apa saja isi buku-buku pelajaran yang terbit agar tidak terulang kembali," imbuhnya.

Belum diketahui secara rinci, sekolah mana saja yang telah menggunakan buku IPS itu. Diduga, peredarannya telah tersebar luas diberbagai wilayah di Indonesia.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa hari lalu Presiden AS Donald Trump menandatangani surat keputusan yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Sikap itu akan dibarengi dengan pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Dunia Internasional pun bereaksi keras, Presiden Joko Widodo pun hari ini langsung mengikuti Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kesatuan Islam (OKI) di Istanbul, Turki. Sidang itu mengagendakan materi tunggal, yakni soal status Yerusalem.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5959 seconds (0.1#10.140)