Tiga Panel Listrik Rumah Pompa Dukuh Atas Rusak Sejak Oktober

Senin, 11 Desember 2017 - 20:45 WIB
Tiga Panel Listrik Rumah Pompa Dukuh Atas Rusak Sejak Oktober
Tiga Panel Listrik Rumah Pompa Dukuh Atas Rusak Sejak Oktober
A A A
JAKARTA - Banjir di terowongan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, sore tadi selain curah hujan tinggi juga diakibatkan rusaknya tiga panel listrik pada mesin pompa di Rumah Pompa Underpass Dukuh Atas.

Hal ini berdasarkan keterangan operator Rumah Pompa Underpass Dukuh Atas Mulyadi (54) di hadapan Gubernur DKI Anies Baswedan.
Mulyadi mengatakan, rusaknya tiga panel listrik pada mesin pompa menjadi penyebab genangan setinggi pinggang orang dewasa.""Kondisi tiga dari lima panel listrik rusak sejak 22 Oktober 2017 lalu. Kami sih tidak menyalahkan siapa-siapa, tapi memang belum ditindaklanjuti sampai sekarang," kata Mulyadi kepada Anies di lokasi, Senin (11/12/2017).

Mulyadi melanjutkan, Rumah Pompa Underpass Dukuh Atas sejak 2015 berpindah tangan pengelolaannya dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) ke Dinas Bina Marga lantaran mesin pompa terkait infrastruktur jalan. Mulyadi meyakini, apabila kelima panel berfungsi baik, maka genangan yang menghambat lalu lintas tak akan terjadi.

"Air surut setelah satu jam, kalau lima-limanya berfungsi enggak akan tergenang. Karena hujan, gede dan panel rusak, jadi begitu. Ini yang kelola Dinas Bina Marga, bukan SDA karena khusus underpass. Jadi sejak 2015 yang mengelola Dinas Bina Marga," ujarnya.

Mendengar penjelasan Mulyadi, Gubernur Anies pun menyampaikan kekecewaannya lantaran sudah nyaris dua bulan kerusakan panel listrik tersebut belum ditanggapi secara serius. Anies berjanji akan memanggil pihak terkait yang tak cepat tanggap menanggapi laporan terkait penanganan banjir.

"Instruksi dari Gubenur jelas, siaga, pantau semuanya, pastikan berfungsi. Karena operator di sini laporan dari 22 Oktober, tapi tidak ada action. Sekarang sudah Desember, hampir dua bulan. Kami akan tindak tegas, siapa pun yang tidak merespons cepat untuk urusan banjir akan ditindak tegas. Akan kami panggil," tegas Anies.( Baca: Hujan Deras, Terowongan Dukuh Bawah Direndam Banjir )
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3528 seconds (0.1#10.140)