Kondisi Terkini Dokter Qory Sudah Membaik, Suami Masih Ditahan
loading...
A
A
A
BOGOR - Kondisi terkini kesehatan dokter Qory yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) oleh suaminya Willy Sulistio sudah membaik. Saat ini, polisi akan melakukan pemeriksaan kondisi psikologinya.
"Dokter Qory alhamdulillah kondisi kesehatannya sudah membaik. Terkait kondisi psikis dan mentalnya kami dalami. Kebetulan hari ini tim ahli psikologis sudah kami undang untuk hadir melakukan pendalaman terhadap keadaan terakhir psikis dan mental dari dokter Qory sendiri dan anak-anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Dokter Qory masih meminta perlindungan bersama anak-anaknya di Polres Bogor. Karena perempuan yang tengah hamil 6 bulan itu masih trauma.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara. Foto/Istimewa
"Masih di sini (Polres Bogor), sementara masih di sini sesuai dengan yang bersangkutan juga. Minta diamankan dilindungi. Sebetulnya belum mau pulang ke rumahnya karena masih trauma dan tidak mau pulang ke Tasik, rumah orang tuanya sendiri karena masih kerja," ungkap Teguh.
Sementara, terkait kondisi tersangka atau suami dokter Qory yakni Willy juga masih ditahan di Polres Bogor. Kondisi kesehatannya juga membaik dan telah menyesali perbuatannya meskipun belum dipertemukan dengan dokter Qory.
"Kondisinya sehat (tersangka), penyelesalan iya disampaikan sama yang bersangkutan, katanya ada katanya menyesal. Hari ini, pemeriksaan pendalaman psikologis. Baru hari ini korban dulu dan tiga anaknya. Tersangka nanti menyusul. Sampai saat ini belum ya (dipertemukan dengan dokter Qory)," pungkasnya.
Diketahui, dokter Qory asal Cibinong, Kabupaten menjadi korban kekerasan oleh suaminya Willy. Kekerasan itu dialami dokter Qory ketika akan memberi kejutan terhadap suaminya yang berulang tahun.
Atas kejadian itu, dokter Qory sempat pergi dari rumahnya. Kepergian dokter Qory sempat diviralkan suaminya sendiri melalui postingan di media sosial.
"Dokter Qory alhamdulillah kondisi kesehatannya sudah membaik. Terkait kondisi psikis dan mentalnya kami dalami. Kebetulan hari ini tim ahli psikologis sudah kami undang untuk hadir melakukan pendalaman terhadap keadaan terakhir psikis dan mental dari dokter Qory sendiri dan anak-anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Dokter Qory masih meminta perlindungan bersama anak-anaknya di Polres Bogor. Karena perempuan yang tengah hamil 6 bulan itu masih trauma.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara. Foto/Istimewa
"Masih di sini (Polres Bogor), sementara masih di sini sesuai dengan yang bersangkutan juga. Minta diamankan dilindungi. Sebetulnya belum mau pulang ke rumahnya karena masih trauma dan tidak mau pulang ke Tasik, rumah orang tuanya sendiri karena masih kerja," ungkap Teguh.
Sementara, terkait kondisi tersangka atau suami dokter Qory yakni Willy juga masih ditahan di Polres Bogor. Kondisi kesehatannya juga membaik dan telah menyesali perbuatannya meskipun belum dipertemukan dengan dokter Qory.
"Kondisinya sehat (tersangka), penyelesalan iya disampaikan sama yang bersangkutan, katanya ada katanya menyesal. Hari ini, pemeriksaan pendalaman psikologis. Baru hari ini korban dulu dan tiga anaknya. Tersangka nanti menyusul. Sampai saat ini belum ya (dipertemukan dengan dokter Qory)," pungkasnya.
Diketahui, dokter Qory asal Cibinong, Kabupaten menjadi korban kekerasan oleh suaminya Willy. Kekerasan itu dialami dokter Qory ketika akan memberi kejutan terhadap suaminya yang berulang tahun.
Atas kejadian itu, dokter Qory sempat pergi dari rumahnya. Kepergian dokter Qory sempat diviralkan suaminya sendiri melalui postingan di media sosial.
(rca)