4 Kapolda Metro Jaya Kelahiran Sumatera, Salah Satunya Pernah Jadi Kapolri

JAKARTA - Sedikitnya ada empat Kapolda Metro Jaya kelahiran Sumatera. Salah satu di antaranya bahkan pernah menjadi pucuk kepemimpinan Polri.

Hingga saat ini Polda Metro Jaya telah dipimpin oleh 40 Kapolda yang berbeda. Dari sekian banyaknya Kapolda yang pernah menjabat, empat di antaranya adalah putra Sumatera.

Berikut empat Kapolda Metro Jaya kelahiran Sumatera.

Kapolda Metro Jaya Kelahiran Sumatera

1. Untung Suharsono Radjab

Irjen. Pol. (Purn.) Untung Suharsono Radjab merupakan perwira tinggi (pati) asal Sumatera pertama yang pernah menduduki kursi Kapolda Metro Jaya. Ia adalah alumnus Akademi Kepolisian tahun 1977 dan sudah bergelar doktor.



Meski kelahiran Medan, 8 Oktober 1954, Untung rupanya tumbuh besar di Surabaya. Hal itu diketahui melalui catatan karier kepolisiannya yang banyak dihabiskan di wilayah hukum Polda Jawa Timur.

Dalam riwayatnya, jenderal polisi bintang dua ini pernah menjadi Komandan Provost Polwiltabes Surabaya, Wakapolres Surabaya Selatan, dan juga Kapolwil Besuki. Selain itu, ia pernah pula berkediaman di Gayungsari, Surabaya.

Sejak pecah bintang, ia telah memimpin dua Polda sebelum naik ke Jatim. Ia rupanya diketahui pernah ditugasi sebagai Kapolda DIY dan Kalsel.

2. Moechgiyarto

Selanjutnya ada Komjen. Pol. (Purn.) Moechgiyarto yang terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Ia adalah putra Sumatera kelahiran Padang, 25 Mei 1962.

Moechgiyarto merupakan lulusan terbaik dan peraih penghargaan Adhi Makayasa pada Akpol 1986. Dalam riwayatnya ia lebih berpengalaman dalam bidang reserse.

Oleh sebab itulah, kariernya mulus karena selalu menduduki sejumlah jabatan penting Polri. Beberapa jabatan yang pernah ia emban adalah sebagai Kalemdiklat Polri, Kabaharkam Polri, Irwasum Polri dan Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.

3. Tito Karnavian

Jenderal Polisi (Purn.) Tito Karnavian merupakan putra Sumatera yang mempunyai karier kepolisian yang cemerlang. Dalam riwayat kariernya, ia pernah menduduki kursi tertinggi di kepolisian, yakni sebagai Kapolri.



Sebelum itu, ia juga pernah menjadi Kapolda Metro Jaya pada tahun 2015 hingga 2016. Ia menduduki jabatan tersebut untuk menggantikan Irjen Pol Unggung Cahyono yang memasuki usia pensiun.

Tito Karnavian lahir di Palembang pada 26 Oktober 1964. Usai pensiun dari dunia kepolisian, lulusan Akpol 1987 ini sekarang terjun di dunia politik.

Sejak masa pemerintahan Presiden Jokowi Periode 2, Jenderal Tito mendapat amanah untuk menjadi Menteri Dalam Negeri Indonesia. Ia ditugasi presiden untuk menggantikan Tjahjo Kumolo.

4. Gatot Eddy Pramono

Komjen. Pol. (Purn.) Gatot Eddy Pramono merupakan purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ia adalah putra Sumatera yang lahir pada 28 Juni 1965 di Solok, Sumatera Barat.

Gatot merupakan lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman di bidang reserse. Selain itu, ia juga banyak menempuh pendidikan kepolisian yang lainnya seperti AKABRI A (1988), PTIK (1996), SESPIM (2002 dan SESPIMTI (2012).

Dengan pangkatnya sebagai jenderal polisi bintang 3, ada banyak jabatan penting yang pernah didudukinya. Di antaranya seperti Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018), Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019) dan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2020).