5 Penyebab Menara Saidah Kosong Puluhan Tahun tapi Tidak Dirobohkan

Jum'at, 17 November 2023 - 14:36 WIB
loading...
A A A
Selain itu, ada juga beberapa saran untuk merobohkan bangunan 28 lantai ini. Namun, proses perobohan bangunan ini memiliki risiko yang cukup tinggi bagi bangunan dan keamanan warga sekitar gedung tersebut.

Kegiatan ini akan menimbulkan puing-puing dari proses penghancuran yang bisa jatuh ke rumah-rumah warga.

4. Dibangun dengan Biaya yang Fantastis


Gedung Menara Saidah, dulunya dikenal sebagai Gracindo ketika dimiliki oleh PT Mustika Ratu atas kepemilikan Mooryati Soedibyo, diperkirakan memiliki nilai proyek pembangunan sekitar Rp50 miliar.

Bangunan 28 lantai itu memakan biaya pembangunannya mencapai Rp100 miliar pada saat itu. Kontraktor PT Hutama Karya membangun gedung ini dalam rentang waktu 3 tahun dari tahun 1995 hingga 1998, menjadikannya gedung tinggi pertama yang mereka bangun.

5. Kisah Mistis di Balik Kosongnya Menara Saidah


Sejak ditinggalkan para penghuninya di tahun 2007, Menara Saidah menjadi bangunan megah yang kosong dan terkesan terbengkalai. Hal ini memunculkan beberapa cerita mistis yang simpang siur di kalangan masyarakat.

Sejumlah kisah mistis dianggap menjadi salah satu faktor penyebab Menara Saidah ditutup. Salah satunya kisah seorang driver ojol yang mendapat orderan untuk ambil paket di gedung tersebut padahal bangunan ini sudah berhenti beroperasi sejak tahun 2007.

Selain itu, beredar juga kisah sosok kuntilanak merah yang menghuni bangunan kosong itu. Sebagian orang percaya dengan kisah ini, ada pula sebagian lain yang tidak mempercayai hal tersebut.

Demikian ulasan penyebab Menara Saidah kosong dan tidak dirobohkan. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan.
(okt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1763 seconds (0.1#10.140)