Tuai Polemik, Dinkes Depok Evaluasi Menu Makanan Tambahan Stunting Hanya Nasi, Kuah, dan Tahu
loading...
A
A
A
Ikra pun menyoroti komposisi makanan yang disediakan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk warga yang masuk ke dalam kategori stunting. Ia pun mengungkap bahwa anggaran program PMT tersebut pun mencapai miliaran rupiah dengan dibatasi Rp18 ribu per paket.
"Harusnya yang dihitung pertama kali atau yang dipertimbangkan pertama kali adalah nutrisi mau dimasak, mau mentah, mau sayur urusan akhirnya nutrisi yang terkandung di situ memadai tidak sebagai makanan tambahan."
"Yang namanya tambahan itu mesti diukur yang biasanya ada di rumah tangga masyarakat, nasi ada, tahu, tempe biasanya ada nah yang nggak ada apa? Itu yang harus ditambahin dong, susu, buah atau tambahan telur, ikan daging, dst. Hal itu yang harusnya ditambahkan," jelasnya.
"Nah ini seolah-olah ingin menggugurkan kewajiban saja padahal anggarannya itu hampir Rp4,4 miliar," tutupnya.
"Harusnya yang dihitung pertama kali atau yang dipertimbangkan pertama kali adalah nutrisi mau dimasak, mau mentah, mau sayur urusan akhirnya nutrisi yang terkandung di situ memadai tidak sebagai makanan tambahan."
"Yang namanya tambahan itu mesti diukur yang biasanya ada di rumah tangga masyarakat, nasi ada, tahu, tempe biasanya ada nah yang nggak ada apa? Itu yang harus ditambahin dong, susu, buah atau tambahan telur, ikan daging, dst. Hal itu yang harusnya ditambahkan," jelasnya.
"Nah ini seolah-olah ingin menggugurkan kewajiban saja padahal anggarannya itu hampir Rp4,4 miliar," tutupnya.
(kri)