Kasus Todongkan Senpi, Dokter dan Pegawai RS Yadika Berdamai

Rabu, 25 Oktober 2017 - 14:32 WIB
Kasus Todongkan Senpi, Dokter dan Pegawai RS Yadika Berdamai
Kasus Todongkan Senpi, Dokter dan Pegawai RS Yadika Berdamai
A A A
JAKARTA - Pegawai pendaftaran pasien di Rumah Sakit Yadika, Jakarta Timur berinisial AS, yang ditodong pistol mainan oleh Dokter ALT sepakat menyelesaikan kasusnya dengan cara kekeluargaan.

"Itu laporan tidak kami lanjutkan karena sudah dimusyawarahkan oleh kapolsek. Mereka sepakat untuk selesaikan secara kekeluargaan," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/10/2017).

Menurutnya, AS sudah mencabut laporannya terhadap ALT di Polsek Duren Sawit beberapa waktu lalu. Maka itu, kasus yang melibatkan 2 karyawan Rumah Sakti Yadika, Jaktim tersebut dianggap sudah selesai dan tak dilanjutkan. (Baca: Todongkan Pistol, Dokter RS Yadika Bakal Diperiksa Polisi )

"Mereka sepakat damai, tak semua kasus lewat jalur penalisasi. Ada jalur yang konsensus yang berkonflik, juga perdata. Pihak bersengketa yang memilih caranya, kecuali itu delik absolut yang memang negara harus hadir, misal pembunuhan, perampokan," katanya.

Sekedar diketahui, seorang dokter spesialis di RS Yadika Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur harus berurusan dengan polisi karena mengamuk jumlah pasiennya semakin berkurang dan menodongkan senjata api mainan ke pegawai bagian pendaftaran.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6837 seconds (0.1#10.140)