Todongkan Pistol, Dokter RS Yadika Bakal Diperiksa Polisi

Kamis, 19 Oktober 2017 - 13:37 WIB
Todongkan Pistol, Dokter RS Yadika Bakal Diperiksa Polisi
Todongkan Pistol, Dokter RS Yadika Bakal Diperiksa Polisi
A A A
JAKARTA - Seorang dokter spesialis di Rumah Sakit (RS) Yadika, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa harus berurusan dengan aparat hukum. Pasalnya, dokter spesialis dengan inisial ALT itu menodongkan pistol mainan ke pegawai di RS tempat kerjanya itu yang berinisial AS.

"Besok (Jumat, 20 Oktober 2017) kita agendakan untuk diperiksa (ALT)," ujar Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Nevo Suharjendro di Jakarta, Kamis (19/10/2017).

Menurutnya, dalam pemeriksaan itu, penyidik akan menanyakan sejumlah hal terkait kasus ini. Sejauh ini, kata dia, polisi sudah memeriksa empat saksi terkait aksi koboi tersebut.

"Kita tanyakan sejak kapan pakai pistol itu, untuk apa, dan beli di mana. Soalnya, kalau saksi kan tak tahu dia bawa pistol itu, baju dokter kan tertutup, jadi saksi-saksi tak tahu," katanya.

Dia menerangkan, kasus itu berawal saat Dokter ALT mengancam AS (27), seorang pegawai di bagian pendaftaran. ALT mengancam AS dengan menodongkan pistol mainan. Ancaman itu diduga karena ALT kesal lantaran kekurangan pasien.

"ALT merasa pasiennya berkurang, dia menuduh (AS) mengalihkan pasiennya ke dokter lain. Otomatis itu secara ekonomi pengaruh pada pendapatan si dokter, jadi marah-marah mengancam ke bagian pendaftaran," jelasnya.

ALT awalnya mendatangi bagian pendaftaran, saat sampai, pelaku langsung mengeluarkan pistolnya yang disembunyikan di pinggangnya. ALT todongkan ke kepala AS sambil berkata, tadi pagi saya habis belajar nembak, kalau kamu masih begitu saya tembak di luar.

Setelah kejadian itu, AS melaporkan ALT ke Polsek Duren Sawit dalam Laporan Polisi Nomor: 069/K/X/2017/Sek. Dsw. Atas perbuatannya, ALT dikenakan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tak menyenangkan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6549 seconds (0.1#10.140)