Deretan Jenderal Polisi Bintang 3 dan 4 yang Pernah Menjabat Wakapolda Polda Jaya, 2 Masih Aktif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Metro Jaya) dijabat perwira tinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal atau Bintang 1. Menjadi Wakapolda merupakan salah satu batu loncatan untuk meraih karier yang lebih cemerlang di institusi Polri.
Banyak mantan Wakapolda Metro Jaya berkarier mentereng di Polri hingga lembaga pemerintahan. Bahkan terdapat sejumlah mantan Wakapolda Metro Jaya yang pecah bintang hingga Komjen (Bintang 3) dan Jenderal (Bintang 4).
Polda Metro Jaya merupakan satu-satunya polda di Indonesia yang memiliki status A+ (A khusus), karena kedudukannya menjaga keamanan dan ketertiban Ibu Kota Negara DKI Jakarta. Tak salah jika petinggi Polda Metro Jaya memiliki karier yang lebih menjanjikan.
Lulusan Akpol 1984 ini berpengalaman dalam bidang lantas. Pangkat terakhir Putut EKo di Polri adalah Komisaris Jenderal (Komjen) Pol atau Jenderal Bintang 3.
Ia menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya tahun 2009. Dua tahun kemudian ia diangkat menjadi Kapolda Banten tahun 2011. Tak lama Eko dimutasi menjadi Kapolda Jawa Barat. Pada tahun 2012, Eko dipercaya menjabat orang nomor satu di Polda Metro Jaya.
Setelah menjabat Kapolda Metro Jaya, Eko diangkat menjadi Kabaharkam Polri pada tahun 2014, dan Irwasum Polri tahun 2017.
Lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Pangkat terakhir Suhardi Alius adalah Komjen. Pria yang berdarah Minang menjabat Wakapolda Metro Jaya pada tahun 2011.
Setahun kemudian ia diangkat menjadi Kadivhumas Polri pada 2012. Setelah itu menjabat Kapolda Jawa Barat tahun 2013, Kabareskrim Polri tahun 2013, Sestama Lemhannas RI tahun 2015, dan Kepala BNPT RI tahun 2016.
Tahun 2020 Ia kembali ditarik ke Mabes Polri sebagai Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri sebelum akhirnya purnatugas.
Lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang intel. Putra Garut, Jawa Barat, menjabat Wakapolda Metro Jaya pada tahun 2016. Setelah itu ia dimutasi menjadi Deputi VI Bidang Intelijen Siber BIN tahun 2017, Kapolda Lampung tahun 2018, dan Wakabaintelkam Polri tahun 2018.
Selanjutnya, Suntana menjabat Kapolda Jawa Barat tahun 2021, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tahun 2023, dan sekarang menjabat Kabaintelkam Polri.
Lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Purwadi Arianto menjabat Wakapolda Metro Jaya tahun 2017.
Ia kemudian diangkat menjadi Kapolda Lampung tahun 2018, Sestama Lemhannas RI tahun 2021, dan Kalemdiklat Polri tahun 2023.
Lulusan Akabri tahun 1973 ini merupakan ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995–1998. Sutanto kemudian diangkat menjadi Wakapolda Metro Jaya tahun 1998-2000.
Setelah itu menjabat Kapolda Sumatera Utara tahun 2000, Kapolda Jawa Timur periode Oktober 2000-Oktober 2002, Kalemdiklat Polri Oktober 2002 hingga Februari 2005, dan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN Februari-Juli 2005.
Sutanto menjabat Kapolri periode Juli 2005-September 2008 dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 21 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011.
Baca Juga
Banyak mantan Wakapolda Metro Jaya berkarier mentereng di Polri hingga lembaga pemerintahan. Bahkan terdapat sejumlah mantan Wakapolda Metro Jaya yang pecah bintang hingga Komjen (Bintang 3) dan Jenderal (Bintang 4).
Polda Metro Jaya merupakan satu-satunya polda di Indonesia yang memiliki status A+ (A khusus), karena kedudukannya menjaga keamanan dan ketertiban Ibu Kota Negara DKI Jakarta. Tak salah jika petinggi Polda Metro Jaya memiliki karier yang lebih menjanjikan.
Berikut deretan Jenderal Polisi Bintang 3 dan 4 yang pernah menjabat Wakapolda Metro Jaya:
1. Komjen Pol Putut Eko Bayu Seno
Pria kelahiran 28 Mei 1961 ini merupakan purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.Lulusan Akpol 1984 ini berpengalaman dalam bidang lantas. Pangkat terakhir Putut EKo di Polri adalah Komisaris Jenderal (Komjen) Pol atau Jenderal Bintang 3.
Ia menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya tahun 2009. Dua tahun kemudian ia diangkat menjadi Kapolda Banten tahun 2011. Tak lama Eko dimutasi menjadi Kapolda Jawa Barat. Pada tahun 2012, Eko dipercaya menjabat orang nomor satu di Polda Metro Jaya.
Setelah menjabat Kapolda Metro Jaya, Eko diangkat menjadi Kabaharkam Polri pada tahun 2014, dan Irwasum Polri tahun 2017.
2. Komjen Pol Suhardi Alius
Pria kelahiran 10 Mei 1962 ini adalah purnawirawan perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri.Lulusan Akpol 1985 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Pangkat terakhir Suhardi Alius adalah Komjen. Pria yang berdarah Minang menjabat Wakapolda Metro Jaya pada tahun 2011.
Setahun kemudian ia diangkat menjadi Kadivhumas Polri pada 2012. Setelah itu menjabat Kapolda Jawa Barat tahun 2013, Kabareskrim Polri tahun 2013, Sestama Lemhannas RI tahun 2015, dan Kepala BNPT RI tahun 2016.
Tahun 2020 Ia kembali ditarik ke Mabes Polri sebagai Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri sebelum akhirnya purnatugas.
3. Komjen Pol Suntana
Pria kelahiran 2 Juni 1966 adalah perwira tinggi Polri yang sejak 24 Juni 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam( Polri.Lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang intel. Putra Garut, Jawa Barat, menjabat Wakapolda Metro Jaya pada tahun 2016. Setelah itu ia dimutasi menjadi Deputi VI Bidang Intelijen Siber BIN tahun 2017, Kapolda Lampung tahun 2018, dan Wakabaintelkam Polri tahun 2018.
Selanjutnya, Suntana menjabat Kapolda Jawa Barat tahun 2021, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tahun 2023, dan sekarang menjabat Kabaintelkam Polri.
4. Komjen Pol Purwadi Arianto
Pria kelahiran 2 Oktober 1966 merupakan perwira tinggi Polri yang sejak 27 Maret 2023 menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kelemdiklat) Polri.Lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Purwadi Arianto menjabat Wakapolda Metro Jaya tahun 2017.
Ia kemudian diangkat menjadi Kapolda Lampung tahun 2018, Sestama Lemhannas RI tahun 2021, dan Kalemdiklat Polri tahun 2023.
5. Jenderal Pol Sutanto
Jenderal Pol (Purnawirawan) Sutanto merupakan salah satu dari sekian deretan mantan Wakapolda Metro Jaya yang sukses menembus orang nomor satu di Polri. Pria kelahiran 30 September 1950 ini menjabat Kapolri periode 8 Juli 2005 hingga 30 September 2008.Lulusan Akabri tahun 1973 ini merupakan ajudan Presiden Soeharto pada tahun 1995–1998. Sutanto kemudian diangkat menjadi Wakapolda Metro Jaya tahun 1998-2000.
Setelah itu menjabat Kapolda Sumatera Utara tahun 2000, Kapolda Jawa Timur periode Oktober 2000-Oktober 2002, Kalemdiklat Polri Oktober 2002 hingga Februari 2005, dan Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN Februari-Juli 2005.
Sutanto menjabat Kapolri periode Juli 2005-September 2008 dan juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 21 Oktober 2009 hingga 19 Oktober 2011.
(thm)