Bahas Honor Pak Ogah, Dirlantas PMJ Akan Temui Anies-Sandi

Senin, 16 Oktober 2017 - 22:33 WIB
Bahas Honor Pak Ogah,...
Bahas Honor Pak Ogah, Dirlantas PMJ Akan Temui Anies-Sandi
A A A
JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengaku akan menemui Gubernur dan Wagub DKI Anies Baswedan-Sandiaga Uno setelah dilantik. Pertemuan itu untuk membahas program pemberdayaan Pak Ogah alias Supeltas dalam membantu mengatur lalu lintas Jakarta.

"Kami akan koordinasikan dengan pejabat dan Gubernur yang baru," ujar Halim saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (16/10/2017).

Namun, dia tidak menyebutkan kapan pertemuan tersebut itu akan dilakukan. Sejauh ini polisi belum pernah membahas soal pelibatan Pak Ogah dalam kelompok Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas).

Begitu sudah dilantik dan resmi memimpin Jakarta, Halim akan segera membicarakan nasib 500 Pak Ogah yang telah mendapat pelatihan dan didata sebagai anggota Supeltas tersebut.

"Lihat waktu, kita lihat kesibukan pejabat baru bagaimana, kesibukannya mereka juga bagaimana kita lihat kan. Nanti kami soundingkan ke sana, ke beliau," tuturnya.

Dia menerangkan, sejauh ini, pihaknya sudah berencana menerjunkan Supeltas yang telah dilatih itu ke lapangan turut membantu mengatur lalu lintas di Jakarta pada 28 Oktober 2017 mendatang. Persoalan honor, pihaknya akan mencarinya untuk Supeltas, termasuk dengan berkoordinasi dengan pejabat baru Pemprov DKI.

"Supeltas kita rencanakan turun ke lapangan 28 Oktober nanri, kita gunakan momentum hari sumpah pemuda, saya sudah perintahkan Kasat Lantas untuk diturunkan dengan seragam (Supeltas) dan topi," jelasnya.

Adapun Supeltas itu, tambahnya, dilarang untuk meminta-minta, apalagi memaksa pengendara memberikan uang terhadapnya. Namun, bila pengendara itu memberikannya secara sukarela sebagai ucapan terima kasih, pihaknya pun tak melarangnya.

"Kami sampaikan, tak ada yang meminta dan memaksa pada masyarakat, kalau ada masyarakat yang memberi sebagai ucapan terima kasih, ya terima saja. Kalau memaksa, kami tindak, itu ada nomornya di topinya nanti," katanya.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya telah berusaha menjalin kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta agar bisa memberikan honor untuk anggota Supeltas. Namun, permintaan itu belum bisa dikabulkan lantaran dana untuk Pak Ogah tidak tercantum dalam APBD.

Ditlantas Polda Metro Jaya juga menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI agar bersedia memberikan honor untuk Supeltas. Namun, kerjasama itu belum mendapatkan titik terang. Akibatnya, Pak Ogah yang telah dilatih itu belum bisa diberdayakan untuk membantu mengatur lalu lintas Ibu Kota.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.140)