Kapolsek Cakung: Ada Sejumlah Luka Senjata Tajam di Tubuh Mayat Pria Mengambang di BKT
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jasad pria tanpa identitas yang mengambang di Kanal Banjir Timur, Cakung, Jakarta Timur terdapat sejumlah luka tusuk, sayatan, dan luka lebam. Kuat dugaan korban melakukan perlawanan sebelum tewas dibunuh pelaku.
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali yang melihat langsung kondisi jasad korban mengatakan, korban diduga sempat memberikan perlawanan berdasarkan banyaknya luka-luka di bagian tangan kiri berupa lebam, sejumlah luka sayatan di leher serta tangan dan beberapa luka tusuk di dada. "Luka di bagian tangan ini kemungkinan merupakan hasil dari perlawanan. Dimungkinkan luka dari sajam (senjata tajam)," ujar Panji, Jumat (10/11/2023).
Kendati demikian Panji belum bisa memastikan bentuk sajam yang digunakan pelaku guna membunuh korban. Dia pun juga mengatakan, tidak ada aksesoris yang ditemukan pada jasad pria tersebut. "Kita belum bisa memastikan sajam apa yang digunakan karena masih dalam penyelidikan. Luka-luka di dada dan di leher ini dimungkinkan sekali hasil dari sajam," katanya.
Lantaran tidak ditemukan identitas dari jasad pria tersebut, Panji memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki lebih lanjut. Namun, Panji memastikan jasad pria itu merupakan korban pembunuhan. "Dugaan sementara jasad ini merupakan korban pembunuhan. Kami lakukan pendalaman dahulu untuk saat ini," katanya.
Saat ini, jenazah pria tanpa identitas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna dilakukan identifikasi motif dan identitasnya. Panji menyebut lokasi ditemukannya mayat pria tersebut diduga hanya sebagai tempat pembuangan jasadnya semata. “Kemungkinan disini hanya tempat pembuangan saja. Eksekusinya tidak disini,” tukas Panji.
Di sisi lain, Unit Reskrim Polsek Cakung telah memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan jasad tersebut. Hal itu dilakukan untuk memudahkan polisi melakukan penyelidikan.
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali yang melihat langsung kondisi jasad korban mengatakan, korban diduga sempat memberikan perlawanan berdasarkan banyaknya luka-luka di bagian tangan kiri berupa lebam, sejumlah luka sayatan di leher serta tangan dan beberapa luka tusuk di dada. "Luka di bagian tangan ini kemungkinan merupakan hasil dari perlawanan. Dimungkinkan luka dari sajam (senjata tajam)," ujar Panji, Jumat (10/11/2023).
Kendati demikian Panji belum bisa memastikan bentuk sajam yang digunakan pelaku guna membunuh korban. Dia pun juga mengatakan, tidak ada aksesoris yang ditemukan pada jasad pria tersebut. "Kita belum bisa memastikan sajam apa yang digunakan karena masih dalam penyelidikan. Luka-luka di dada dan di leher ini dimungkinkan sekali hasil dari sajam," katanya.
Lantaran tidak ditemukan identitas dari jasad pria tersebut, Panji memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki lebih lanjut. Namun, Panji memastikan jasad pria itu merupakan korban pembunuhan. "Dugaan sementara jasad ini merupakan korban pembunuhan. Kami lakukan pendalaman dahulu untuk saat ini," katanya.
Saat ini, jenazah pria tanpa identitas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati guna dilakukan identifikasi motif dan identitasnya. Panji menyebut lokasi ditemukannya mayat pria tersebut diduga hanya sebagai tempat pembuangan jasadnya semata. “Kemungkinan disini hanya tempat pembuangan saja. Eksekusinya tidak disini,” tukas Panji.
Di sisi lain, Unit Reskrim Polsek Cakung telah memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan jasad tersebut. Hal itu dilakukan untuk memudahkan polisi melakukan penyelidikan.
(cip)