Terus Usut Penembakan Maut di Bekasi, Polisi Bakal Periksa John Kei

Senin, 06 November 2023 - 19:24 WIB
loading...
Terus Usut Penembakan...
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Polisi terus mengusut kasus penembakan maut di Bekasi yang melibatkan kelompok John Kei dan Nus Kei . Sebelum melakukan penyerangan, kelompok Nus Kei sempat berkomunikasi dengan John Kei.

Untuk mendalami itu, Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi membuka opsi memeriksa John Kei. “Kami akan konfirmasi. Apabila perlu kami akan ke Nusakambangan untuk memeriksa (John Kei),” ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (6/11/2023).

Polisi menemukan jejak komunikasi antara kelompok Nus Kei dan John Kei sebelum melakukan aksi penyerangan di Bekasi pada Minggu (29/10/2023).



Hengki menyebut insiden penembakan dipicu dendam terkait bentrokan pada September 2023 lalu. “Kasus ini sebenarnya bermotif konflik antara beberapa kelompok yang sumbernya bukan di Jakarta, yang terjadi pada September 2023 di Maluku Utara. Jadi ini motifnya balas dendam,” ungkapnya.

Akibat dendam itu, kelompok Nus Kei berniat menyerang kelompok John Kei di Bekasi, pada 29 Oktober lalu dengan membekali diri senjata tajam.

Setibanya di lokasi, kelompok John Kei ternyata telah mempersiapkan diri akan diserang. “Hasil pemeriksaan kami bahwa mereka sepakat akan turun, salah satunya korban atas nama Gaspar dengan mengeluarkan atau membawa senjata tajam atau parang,” kata Hengki.

Saat Gaspar hendak menyerang, dia ditembak oleh Felix yang diketahui pihak lawan. Setelah tertembak, Gaspar diselamatkan rekannya dan meninggalkan lokasi.

"Ketika turun dari kendaraan, mengacungkan senjata tajam dilakukan penembakan oleh tersangka Felix dari kelompok berseberangan. Sekali tidak kena, buktinya ini kena mobil. Kemudian ditembak kedua kali kena pelipis," kata Hengki.

“Setelah itu kelompok penyerang menyelamatkan korban lalu melarikan diri, termasuk yang melakukan perlawanan,” sambungnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1891 seconds (0.1#10.140)