Asal-usul Daerah Kemayoran Jakarta Pusat, Diambil dari Nama Rumah Mayor Prancis
loading...
A
A
A
Nama tersebut kemudian melekat pada kawasan tersebut hingga akhirnya menjadi Kemayoran. Sementara Isaac de L’Ostale de Saint Martin meninggal pada tahun 1702 dan dimakamkan di Gereja Portugis di Batavia.
Kemayoran kemudian berkembang menjadi salah satu kawasan penting di Jakarta, terutama setelah dibangunnya Bandara Kemayoran pada tahun 1930-an oleh pemerintah kolonial Belanda. Bandara ini menjadi bandara terbesar dan tersibuk di Asia Tenggara saat itu, dan menjadi pusat penerbangan sipil dan militer.
Namun saat ini, Kemayoran telah mengalami banyak perubahan dan pembangunan. Bandara Kemayoran sudah tidak beroperasi lagi sejak tahun 1985, dan digantikan oleh Bandara Soekarno-Hatta.
Kawasan bandara lama kemudian diubah menjadi Jakarta International Expo (JIExpo), yang merupakan pusat pameran dan konvensi terbesar di Indonesia.
Lihat Juga: Pengmas FIA UI Tingkatkan Internalisasi Entrepreneurial Mindset di Kalangan Pelajar Jakarta
Kemayoran kemudian berkembang menjadi salah satu kawasan penting di Jakarta, terutama setelah dibangunnya Bandara Kemayoran pada tahun 1930-an oleh pemerintah kolonial Belanda. Bandara ini menjadi bandara terbesar dan tersibuk di Asia Tenggara saat itu, dan menjadi pusat penerbangan sipil dan militer.
Namun saat ini, Kemayoran telah mengalami banyak perubahan dan pembangunan. Bandara Kemayoran sudah tidak beroperasi lagi sejak tahun 1985, dan digantikan oleh Bandara Soekarno-Hatta.
Kawasan bandara lama kemudian diubah menjadi Jakarta International Expo (JIExpo), yang merupakan pusat pameran dan konvensi terbesar di Indonesia.
Lihat Juga: Pengmas FIA UI Tingkatkan Internalisasi Entrepreneurial Mindset di Kalangan Pelajar Jakarta
(okt)