Hari Ini, BPBD Catat 16 Laporan Bencana Masuk di Kabupaten Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat pada Minggu (5/11/2023) terjadi sebanyak 16 bencana di Kabupaten Bogor . Bencana tersebut disebabkan oleh hujan deras yang disertai angin kencang.
"Laporan masuk hari ini sementara 16 kejadian," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).
Bencana yang terjadi mulai dari dampak angin kencang, pohon tumbang, tanah longsor, dan bangunan ambruk.
Tersebar di beberapa kecamatan seperti Megamendung, Rumpin, Gunung Putri, Sukamakmur, Citeureup, Cijeruk, Caringin, Sukaraja, Parung Panjang, Cibinong, dan Bojonggede. "Sebanyak 1 KK dengan 159 jiwa terdampak," kataya.
Sedangkan, bangunan yang terdampak sementara ini jumlahnya 41 rumah dengan kategori kerusakan ringan hingga berat. Adapula fasilitas umum yang ikut terdampak akses jalan hingga pos ronda.
"Korban jiwa nihil," pungkas Ade. Sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta seluruh jajarannya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem seperti yang terjadi beberapa hari belakangan.
Warga juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana. Tak hanya itu, para camat juga diminta aktif memonitor wilayahnya yang rawan bencana dan gencar melakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampak jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Termasuk masyarakat, diminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem. Sikap waspada sangat penting untuk mengetahui sedini mungkin potensi alam di sekitar tempat tinggal.
"Laporan masuk hari ini sementara 16 kejadian," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Ade Hasrat dalam keterangannya, Minggu (5/11/2023).
Bencana yang terjadi mulai dari dampak angin kencang, pohon tumbang, tanah longsor, dan bangunan ambruk.
Tersebar di beberapa kecamatan seperti Megamendung, Rumpin, Gunung Putri, Sukamakmur, Citeureup, Cijeruk, Caringin, Sukaraja, Parung Panjang, Cibinong, dan Bojonggede. "Sebanyak 1 KK dengan 159 jiwa terdampak," kataya.
Sedangkan, bangunan yang terdampak sementara ini jumlahnya 41 rumah dengan kategori kerusakan ringan hingga berat. Adapula fasilitas umum yang ikut terdampak akses jalan hingga pos ronda.
"Korban jiwa nihil," pungkas Ade. Sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta seluruh jajarannya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem seperti yang terjadi beberapa hari belakangan.
Warga juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana. Tak hanya itu, para camat juga diminta aktif memonitor wilayahnya yang rawan bencana dan gencar melakukan mitigasi untuk meminimalisasi dampak jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Termasuk masyarakat, diminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem. Sikap waspada sangat penting untuk mengetahui sedini mungkin potensi alam di sekitar tempat tinggal.
(hab)