Hujan Angin di Kabupaten Bogor, Puluhan Rumah Warga Rusak dan Kantor Camat Ambruk

Selasa, 31 Oktober 2023 - 21:58 WIB
loading...
Hujan Angin di Kabupaten Bogor, Puluhan Rumah Warga Rusak dan Kantor Camat Ambruk
Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bogor, Selasa (31/10/2023) sore. Puluhan rumah warga dilaporkan rusak di dua kecamatan. Foto: Ist
A A A
BOGOR - Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Bogor, Selasa (31/10/2023) sore. Puluhan rumah warga dilaporkan rusak di dua kecamatan.

"Data sementara (wilayah) Kecamatan Ciomas dan Dramaga," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Ade Hasrat dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, untuk di wilayah Kecamatan Ciomas lokasi terdampak berada di Desa Ciapus dengan 10 rumah rusak dan empat pohon tumbang. Lalu di Desa Pagelaran terdapat 15 rumah rusak, Desa Ciomas Rahayu 17 rumah, serta Desa Padasuka lima rumah rusak dan dua pohon tumbang.

"Atap Kantor Kecamatan Ciomas ambruk," katanya.


Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Dramaga, lokasi terdampak berada di Desa Neglasari, yakni atap GOR Top Gang Palem, genteng rumah warga berterbangan, tembok rumah roboh, dan atap teras rumah warga roboh. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," jelasnya.

Akibat kejadian ini, kata dia, kondisi di lokasi mengalami pemadaman listrik. Aparatur wilayah setempat dan lainnya masih berada di lokasi untuk melakukan assesment.

"Kondisi saat ini warga dan jajaran pengurus, babinsa desa sedang melihat dan merapihkan kondisi pasca kejadian," tutupnya.

Area Parkiran Mako Damkar Yasmin Bogor Ambles

Hujan deras yang terjadi sore tadi juga menyebabkan area parkiran Mako Damkar Yasmin, Kota Bogor, ambles. Hal itu disebabkan tanah longsor di bawah parkiran yang tergerus aliran air.

"Longsor parkirannya, air di bawah," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor Samson Purba.

Hujan Angin di Kabupaten Bogor, Puluhan Rumah Warga Rusak dan Kantor Camat Ambruk


Longsoran itu memiliki ketinggian sekitar 4 meter. Aliran air yang berada di bawahnya memang sudah lama menggerus penahan sehingga terjadi longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja kendaraan operasional, seperti truk damkar terpaksa dipindahkan ke mako lainnya untuk sementara waktu.

"Itu tidak begitu menghambar operasional. Cuma kendaraan kita mungkin tidak bisa masuk ke dalam, sebagian unit dipindahkan ke Cibuluh. Masih bisa, untuk personel tidur masih bisa," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1835 seconds (0.1#10.140)