Perjalanan Karier Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo, Kapolda Metro Jaya Tersingkat Hanya 3 Bulan

Rabu, 01 November 2023 - 14:49 WIB
loading...
Perjalanan Karier Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo, Kapolda Metro Jaya Tersingkat Hanya 3 Bulan
Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo memiliki jabatan singkat ketika menjadi Kapolda Metro Jaya. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo merupakan salah satu tokoh Perwira Tinggi Polri yang populer karena memiliki jabatan singkat ketika menjadi Kapolda Metro Jaya dan Kabaharkam Polri. Hingga pada akhirnya Timur Pradopo menjadi Kapolri.

Ketiga jabatan strategis itu diemban oleh Jenderal Pol Timur Pradopo di tahun 2010. Pria kelahiran 10 Januari 1956 tersebut menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya selama 3 bulan 19 hari terhitung sejak 18 Juni 2010 sampai 7 Oktober 2010.

Selanjutnya, Timur Pradopo hanya memerlukan waktu selama kurang lebih 15 hari dari 7-22 Oktober 2010 untuk memimpin Baharkam Polri. Hingga pada akhirnya dia ditunjuk sebagai Kapolri pada 22 Oktober 2010 untuk menggantikan Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri.



Sepanjang tahun 2010, Timur Pradopo mendapat kenaikan pangkat yang luar biasa. Sebab, hanya dalam beberapa bulan saja dirinya telah berhasil menaikkan pangkatnya yang semula Irjen menjadi Jenderal Polisi.

Perjalanan Karier Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo


Timur Pradopo merupakan mantan Kapolri yang memiliki riwayat karier cukup mentereng. Setelah lulus dari AKABRI pada 1978, pria asal Jombang tersebut tercatat pernah menduduki posisi Pamapta Poltabes Semarang.

Pada masa awal kariernya di kepolisian, Timur Pradopo juga sempat menjabat sebagai Kasi Operasi Poltabes Semarang, Kapolsekta Semarang Timur, dan Kabag Lantas Polwil Kedu.



Pertama kali Timur Pradopo menduduki jabatan di Polda Metro Jaya ketika dirinya terkena mutasi untuk menjabat sebagai Kabag Ops Ditlantas, dan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat.

Tidak hanya itu, Timur Pradopo juga pernah dipercaya menjadi Wakapolres Tangerang, Kabag Jianmas Lantas Polda Metro Jaya, hingga Kapolres Metro Jakarta Pusat.

Hingga pada tahun 2004 silam, dirinya mulai ditunjuk sebagai Irwasda Polda Bali selama kurang lebih satu tahun. Setelah itu, dirinya mulai mendapat kepercayaan untuk menduduki jabatan strategis.

Misalnya, Kapolda Banten di tahun 2005, Kaselapa Lemdiklat Polri, Sahli Sospol Kapolri, dan Kapolda Jawa Barat di tahun 2008. Sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya pada awal tahun 2010.

Dari situ, Timur Pradopo mendapat pencapaian kilatnya sebagai perwira tinggi Polri. Dia berhasil menduduki jabatan Kabaharkam Polri pada 7 Oktober 2010 dan Kapolri pada 22 Oktober 2010.

Ketika dicalonkan sebagai Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dirinya berhasil mengungguli Komjen Pol Nanan Soekarna (Irwasum Polri) dan Komjen Pol Imam Sudjarwo (Kalemdiklat Polri) yang sebelumnya sebagai kandidat kuat calon Kapolri.

Jenderal Timur Pradopo memimpin Polri selama kurang lebih tiga tahun. Pada tahun 2013 dirinya telah pensiun dan digantikan oleh Jenderal Pol Sutarman.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)