Jumlah Pelanggar Aturan Ganjil Genap Menurun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar mengatakan, masyarakat mulai mengetahui penerapan kembali peraturan ganjil genap di ibu kota pada Senin 3 Agustus 2020. Jumlah pelanggaran peraturan ganjil genap pada Rabu (5/8/2020) mulai menurun.
“Dari Senin memang sudah mulai menurun pelanggaran untuk ganjil genap, Begitu juga yang tercapture di ETLE,” katanya, Rabu (5/8/2020). (Baca juga; Kamis 6 Agustus, Pelanggar Ganjil Genap Bakal Ditilang )
Dia menegaskan, walaupun masih diberikan teguran bagi para pelanggar, masyarakat sudah mulai mengerti dan menghindari kawasan ganji genap di Jakarta. “Kalau besok akan kami tilang, saat ini masih ditegur,” tukasnya.
Di tempat terpisah, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur Telly BY menegaskan, pihaknya juga melaksanakan kegiatan operasi patuh Jaya 2020 sekaligus sosialisasi pengaktifan kembali kebijakan ganjil genap. “Jumlah pelanggar ganjil genap sudah ada penurunan, kalau senin kemarin ada 100 mobil dan hari ini hanya tiga kendaraan,” sebutnya.
Dia berharap, ke depannya masyarakat juga sudah mulai mengerti dan paham dengan kebijakan tersebut. Hingga saat ini, pelanggaran tertinggi masih dipegang oleh sepeda motor dengan pelanggaran lawan arus dan tidak menggunakan helm. (Baca juga; Hari Kedua Ganjil Genap, 155 Pengendara Lakukan Pelanggaran di Jakarta Barat )
“Dari Senin memang sudah mulai menurun pelanggaran untuk ganjil genap, Begitu juga yang tercapture di ETLE,” katanya, Rabu (5/8/2020). (Baca juga; Kamis 6 Agustus, Pelanggar Ganjil Genap Bakal Ditilang )
Dia menegaskan, walaupun masih diberikan teguran bagi para pelanggar, masyarakat sudah mulai mengerti dan menghindari kawasan ganji genap di Jakarta. “Kalau besok akan kami tilang, saat ini masih ditegur,” tukasnya.
Di tempat terpisah, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur Telly BY menegaskan, pihaknya juga melaksanakan kegiatan operasi patuh Jaya 2020 sekaligus sosialisasi pengaktifan kembali kebijakan ganjil genap. “Jumlah pelanggar ganjil genap sudah ada penurunan, kalau senin kemarin ada 100 mobil dan hari ini hanya tiga kendaraan,” sebutnya.
Dia berharap, ke depannya masyarakat juga sudah mulai mengerti dan paham dengan kebijakan tersebut. Hingga saat ini, pelanggaran tertinggi masih dipegang oleh sepeda motor dengan pelanggaran lawan arus dan tidak menggunakan helm. (Baca juga; Hari Kedua Ganjil Genap, 155 Pengendara Lakukan Pelanggaran di Jakarta Barat )
(wib)