RSUD Depok Kembali Buka Layanan Rawat Inap
loading...
A
A
A
DEPOK - RSUD Depok kembali membuka layanan rawat inap. Sebelum dibuka, pihak rumah sakit sudah melakukan evaluasi kapasitas sehingga dibukanya layanan rawat inap tidak mengganggu pelayanan pasien Covid-19 .
“Pembukaan kembali (layanan rawat inap untuk pasien) yang non-Covid-19 ini baru. Kami akan evaluasi lagi sehubungan sekarang suasananya masih PSBB Proporsional,” kata Direktur RSUD Kota Depok Devi Maryori, Selasa (4/8/2020).
(Baca juga: Kamis 6 Agustus, Pelanggar Ganjil Genap Bakal Ditilang)
Dia mengakui ada pengurangan jumlah untuk kapasitas. Hal itu dikarenakan pihak RS juga harus tetap menjaga standar protokol kesehatan. “Jarak antartempat tidur harus diperhatikan, jadi kapasitasnya tidak seperti biasa. Misalnya, kelas III yang biasanya 7 bed (ranjang) sekarang jadi 5 bed satu ruangan,” katanya.
Untuk total layanan rawat inap tersedia 91 bed. Sedangkan, untuk layanan pasien positif Covid-19 dialokasikan sebanyak 40 bed. “Sebelum pandemi kapasitas ada 133 bed hanya sampai lantai 7,” ucapnya. (Baca juga: Pasien Membludak, Rawat Inap COVID-19 RSUD Surabaya Diperluas)
“Pembukaan kembali (layanan rawat inap untuk pasien) yang non-Covid-19 ini baru. Kami akan evaluasi lagi sehubungan sekarang suasananya masih PSBB Proporsional,” kata Direktur RSUD Kota Depok Devi Maryori, Selasa (4/8/2020).
(Baca juga: Kamis 6 Agustus, Pelanggar Ganjil Genap Bakal Ditilang)
Dia mengakui ada pengurangan jumlah untuk kapasitas. Hal itu dikarenakan pihak RS juga harus tetap menjaga standar protokol kesehatan. “Jarak antartempat tidur harus diperhatikan, jadi kapasitasnya tidak seperti biasa. Misalnya, kelas III yang biasanya 7 bed (ranjang) sekarang jadi 5 bed satu ruangan,” katanya.
Untuk total layanan rawat inap tersedia 91 bed. Sedangkan, untuk layanan pasien positif Covid-19 dialokasikan sebanyak 40 bed. “Sebelum pandemi kapasitas ada 133 bed hanya sampai lantai 7,” ucapnya. (Baca juga: Pasien Membludak, Rawat Inap COVID-19 RSUD Surabaya Diperluas)
(jon)