Daftar Jenderal Lulusan Akpol 1991 Teman Seangkatan Kapolri yang Pernah Dinas di Polda Metro Jaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dari sekian banyak jenderal polisi , ada 4 jenderal lulusan Akpol 1991 teman seangkatan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang pernah dinas di Polda Metro Jaya. Mereka kini berpangkat Irjen hingga Komjen.
Empat jenderal itu yakni Komjen Pol Fadil Imran (Kabaharkam Polri), Irjen Pol Mohammad Iqbal (Kapolda Riau), Irjen Pol Krishna Murti (Kadivhubinter Polri), dan Irjen Pol Argo Yuwono (Asisten Logistik Kapolri).
Berikut profil dan karier 4 jenderal lulusan Akpol 1991 teman seangkatan Kapolri yang pernah dinas di Polda Metro Jaya:
Jabatan yang pernah diemban yakni Kapolsek Cengkareng (1999), Kapolsek Tanah Abang (2002), Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Kapolres Metro Jakarta Barat (2013), Direskrimsus Polda Metro Jaya (2016), hingga Kapolda Metro Jaya (2020).
Di Mabes Polri, jenderal bintang tiga ini pernah menjabat Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2017), Dirtipidter Bareskrim Polri (2018), serta Sahlisosbud Kapolri (2019).
Jenderal bintang dua teman seangkatan Kapolri itu juga pernah menjabat Kapolres Gresik, Kapolres Sidoarjo, dan Kapolrestabes Surabaya.
Kemudian, Iqbal pecah bintang atau berpangkat Brigjen Pol saat dipromosikan menjadi Karopenmas Divisi Humas Polri (2018). Setahun kemudian pangkatnya naik menjadi Irjen Pol ketika diangkat menjadi Kapolda NTB tahun 2020.
Dia juga pernah menduduki posisi Kapolres Pekalongan (2011), Wakapolda Lampung (2016), Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2016), dan Karomisinter Divhubinter Polri (2017).
Kasus fenomenal yang ditangani di antaranya pengepungan pelaku teror Bom Sarinah Thamrin tahun 2016, kasus kopi sianida dengan tersangka Jessica Kumala Wongso di tahun 2016, serta penanganan kasus pengaturan skor PSSI dengan membentuk Satgas Anti Mafia Bola tahun 2019.
Empat jenderal itu yakni Komjen Pol Fadil Imran (Kabaharkam Polri), Irjen Pol Mohammad Iqbal (Kapolda Riau), Irjen Pol Krishna Murti (Kadivhubinter Polri), dan Irjen Pol Argo Yuwono (Asisten Logistik Kapolri).
Berikut profil dan karier 4 jenderal lulusan Akpol 1991 teman seangkatan Kapolri yang pernah dinas di Polda Metro Jaya:
1. Komjen Pol Fadil Imran (Kabaharkam Polri)
Fadil yang saat ini menjabat Kabaharkam bukan sosok asing lagi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Jebolan Akpol 1991 ini banyak menghabiskan masa dinasnya di wilayah Polda Metro Jaya.Jabatan yang pernah diemban yakni Kapolsek Cengkareng (1999), Kapolsek Tanah Abang (2002), Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Kapolres Metro Jakarta Barat (2013), Direskrimsus Polda Metro Jaya (2016), hingga Kapolda Metro Jaya (2020).
Di Mabes Polri, jenderal bintang tiga ini pernah menjabat Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016), Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2017), Dirtipidter Bareskrim Polri (2018), serta Sahlisosbud Kapolri (2019).
2. Irjen Pol Mohammad Iqbal (Kapolda Riau)
Iqbal menjabat Kapolda Riau sejak Desember 2021. Lulusan Akpol 1991 ini pernah bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara (2012) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya (2015).Jenderal bintang dua teman seangkatan Kapolri itu juga pernah menjabat Kapolres Gresik, Kapolres Sidoarjo, dan Kapolrestabes Surabaya.
Kemudian, Iqbal pecah bintang atau berpangkat Brigjen Pol saat dipromosikan menjadi Karopenmas Divisi Humas Polri (2018). Setahun kemudian pangkatnya naik menjadi Irjen Pol ketika diangkat menjadi Kapolda NTB tahun 2020.
3. Irjen Pol Krishna Murti (Kadivhubinter Polri)
Krishna saat ini menjabat Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri. Jenderal bintang dua yang berpengalaman di bidang reserse ini pernah bertugas di wilayah Polda Metro Jaya yakni Kapolsek Penjaringan (2001), Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara (2005), Wakapolres Metro Depok (2006), serta Direskrimum Polda Metro Jaya (2015).Dia juga pernah menduduki posisi Kapolres Pekalongan (2011), Wakapolda Lampung (2016), Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2016), dan Karomisinter Divhubinter Polri (2017).
Kasus fenomenal yang ditangani di antaranya pengepungan pelaku teror Bom Sarinah Thamrin tahun 2016, kasus kopi sianida dengan tersangka Jessica Kumala Wongso di tahun 2016, serta penanganan kasus pengaturan skor PSSI dengan membentuk Satgas Anti Mafia Bola tahun 2019.